Mahasiswa Untirta Kembangkan UMKM Dari Bahan Handuk

Ekonomi17,450 views

TANGERANG, Beerkeadilan.com – Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah dari bahan dasar limbah handuk. Hal tersebut dilakukan saat melakukan kegiatan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di Kawasan Kelurahan Poris Plawad, Kota Tangerang.

Pada kegiatan KKM yang diselenggarakan selama satu bulan penuh tersebut, sekelompok mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan ini melihat potensi UMKM yang cukup menjanjikan dan siap untuk dikembangkan.

Usaha mikro yang akan dikembangkan oleh para mahasiswa ini adalah usaha kerajinan dari bahan dasar handuk yang kemudian diolah menjadi beberapa produk seperti keset, lap cuci tangan, handuk leher dan juga alas setrika baju.

Usaha ini sudah dikembangkan sejak tahun 2002 oleh Agus, warga Poris Plawad yang juga menjadi pemilik dari usaha tersebut.

Agus mengatakan, usaha berbahan dasar handuk ini sebenarnya cukup menjanjikan karena jaman sekarang menurutnya masyarakat sudah sering berolahraga dan membutuhkan handuk leher untuk menyeka keringat saat berolahraga. Sehingga usaha handuk ini memiliki potensi yang cukup besar.

Teddy Setiawan selaku ketua kelompok menjelaskan bahwa banyak potensi UMKM di Kawasan Poris Plawad yang cukup potensial tetapi terkendala oleh kurangnya pengetahuan sumberdaya manusia nya untuk memasarkan secara online.

Padahal menurutnya, produk yang dipasarkan sudah cukup kompetitif untuk selanjutnya dilakukan pemasaran secara online.

“Sebenarnya ini cukup potensial, Cuma sayangnya belum dipasarkan secara online saja. Jadi tujuan kami untuk membantu UMKM agar mereka mampu memasarkan produknya secara digital,” ungkap Teddy saat dihubungi rabu, (18/8).

Lurah Poris Plawad, Basuni mengaku senang denga napa yang sudah dikerjakan mahasiswa. Kelurahan Poris Plawad sendiri menurutnya sudah membuat kelompok UMKM yang nantinya akan dikembangkan oleh Kelurahan dan juga jajaran Pemerintah Kota Tangerang.

“Kami dukung apa yang sedang dilakukan oleh mahasiswa, kami sendiri sudah ada paguyuban UMKM di kelurahan Poris Plawad ini Namanya UMKM Bangkit, nanti ke depannya Paguyuban ini akan kami bina, kami kembangkan sesuai fungsinya untuk masyarakat,” jelas Lurah Poris Plawad.

Selanjutnya, UMKM ini akan diajarkan cara foto produk, upload produk dan juga cara menggunakan e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee serta diajarkan juga menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memasarkan barang dagangannya.

Komentar