Seword Dibicarakan Sebagai Media Abal-abal, KBN : Pandailah Pilah Berita di Media Online

JAKARTA – Situs abal-abal Seword.com pernah menjadi pergunjingan dunia maya setelah dilaporkan LBH Perindo. Laporan tersebut merujuk pada serangkaian berita bohong dan provokatif yang dilansir media tersebut.

Dalam situsnya, situs Seword.com memilih gambar kura-kura dengan tampilan minim warna. Dalam tampilan beranda, ada beberapa konten berita seperti politik, ekonomi, pendidikan hingga sastra dan motivasi.

Dalam situs tersebut tak jelas disebutkan di mana alamat kantor dan redaksi yang membuat media tersebut tak jelas asal-usulnya. Diduga, situs itu milik perseorangan karena hanya menampilkan satu nama yakni Alifurrahman dengan sederet nomor kontak.

Situs tersebut beralasan sebagai media opini dengan mempekerjakan penulis secara lepas atauĀ freelance. Dalam keterangannya, setiap penulis hanya dibayar sesuai dengan jumlah pembaca dari artikel yang ditulis.

Parahnya, situs tersebut tak mencantumkan kode etik media siber sebagai patokan dalam melakukan pemberitaan. Bahkan, tak ada deretan nama dewan redaksi dan bukti verifikasi Dewan Pers sebagai bukti media kredibel. Dalam pemberitaan sendiri, Seword terlihat condong ke arah pemberitaan negatif dan provokatif, serta condong ke salah satu calon gubernur.

Oleh karenanya, Komunitas Blogger Nusantara (KBN) Ahmad meminta masyarakat untuk pandai memilah-milah berita dari media online yang semakin banyak menyebar di Indonesia.

Selain itu dia meminta agar media tidak sembarangan memberitakan berita yang provokatif terkait kondisi saat ini ditengah pandemi covid 19.

“Media harus sangat berhati-hati dalam memberitakan terutama dalam konten berita karena takut disalahpahami,” kata dia.

Selain itu, dia juga meminta agar media tidak menjadi corong hoax ke masyarakat. Melainkan media harus memberikan edukasi yang benar bukan justru memancing konflik.

“Beritakan hal yang menyejukkan ditengah pandemi bukan malah memanas-manasi,” pungkasnya.

Komentar