BATF Mahasiswa se Jakarta: Rampungkan RUU Terorisme Sebelum Lebaran atau Tenggelamkan Parpol Pro Teroris di 2019

Polhukam35,775 views

Jakarta – Rentetan aksi terorisme telah menyita perhatian masyarakat dunia belakangan ini, termasuk masyarakat Indonesia. 

Barisan Anti Teror Front (BATF) Mahasiswa se Jakarta pun mendesak wakil rakyat agar revisi UU Anti-terorisme segera dituntaskan.

“Kami minta agar RUU Terorisme ini segera rampung sebelum lebaran Idul Fitri. Pencegahan ini sangat penting,” tegas Koordinator BATF Mahasiswa se Jakarta, Irfan saat jumpa pers di UP2YU Cafe and Resto Hotel Ibis Cikini Menteng, Rabu (23/5/2018).

Lebih lanjut, Irfan menyebut terorisme adalah musuh bersama. Maka itu, perlu ada payung hukum untuk memudahkan aparat keamanan untuk membasmi terorisme di Indonesia.

“Dibutuhkan perlawanan ekstra untuk mempersempit ruang gerak tetoris karena ini dampaknya sangat luar biasa. Teroris ini tak punya hati nurani kerap memberikan ancaman dan meresahkan masyarakat,” bebernya.

Menurut mereka, minimnya aspek pencegahan menjadi kendala dalam upaya pemberantasan teroris yang dilakukan aparat penegak hukum. Kata dia, jangan mempersulit kinerja aparat untuk menekan tindak pidana terorisme dilapangan.

“Jangan menunggu untuk menangkap teroris saat hendak melakukan aksi terorisme. Berantas habis saat mereka melakukan latihan menembak dan membuat bom. Jika dibiarkan, virus teroris cepat berkembang biak,” sebut mahasiswa UBK.

Mereka pun berpendapat bahwa revisi UU Anti-terorisme diperlukan mengingat terorisme merupakan tindak pidana luar biasa yang perlu penanganan khusus. Selain itu, modus dalam menjalankan aksi terorisme sudah banyak berkembang saat ini dan lebih terkutuknya melakukan aksi bunuh diri dengan mengajak keluarganya.

“Waspadai konspirasi jahat yang dilakukan pendukung dan pembela teroris untuk menggagalkan RUU terorisme,” kata dia lagi.

Oleh karena itu, mereka mengancam akan menenggelamkan parpol yang masih membela teroris di 2019.

“Kami serukan kepada publik Indonesia untuk tenggelamkan parpol pendukung teroris di 2019. Jangan pilih lagi parpol pro teroris,” pungkasnya.

Turut bergabung juga elemen mahasiswa dari berbagai kampus diantaranya UBK, Azzahra, Unas, UIC, dan Urindo.

Komentar