BOGOR – Calon Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan mengingatkan kepada warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor bahwa bantuan dana desa yang digelontorkan oleh Presiden Joko Widodo sangat besar. Ia memandang bahwa azas manfaat kepada rakyat yang sangat besar juga akan bisa dicapai.
“Ingat ibu-ibu, Bapak Joko Widodo itu mengucurkan anggaran untuk Desa sebesar Rp1 milyar sampai Rp3 milyar per tahun. Kita bersukur ibu-ibu bahwa kita mendapatkan Presiden Pak Jokowi yang mau mengsejahterakan desa-desanya,” kata Bayu di tengah-tengah kegiatan Senam Sehat Hasanah yang digagas oleh Taruna Merah Putih Kabupaten Bogor, Minggu (6/5/2018).
Melalui kebijakan pemerintah pusat di bawah naungan Presiden Joko Widodo untuk mengalokasikan dana desa tersebut, Bayu menegaskan bahwa desa harus ada perbaikan, bukan malah uang besar tersebut dijadikan bancakan korupsi.
“Jadi saya ingin memperbaikin dari desa ke desa,” tuturnya.
Ia pun menyerukan agar seluruh warga Parungpanjang bisa menyalurkan pilihannya di Pilkada serentak 2018 mendatang, termasuk memilih pasangan Calon Bupati Fitri Putra Nugraha (Nungki) dan Cawabupnya yakni dirinya Bayu Syahjohan. Serta di Jawa Barat ada agar memilih pasangan Hasanah yakni TB Hasanuddin dan Anton Charliyan.
Seruan pilih TB Hasanuddin dan Anton Charliyan di Pilgub Jabar 2018
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Senam Sehat Hasanah Arianto mengatakan bahwa, pihaknya sengaja mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga demi menjaga kesehatan, sekaligus sebagai wadah untuk mensosialisasikan program-program kerja yang ditawarkan oleh pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan dalam memimpin Jawa Barat nanti.
“Visi besar Kang Hasan dan Kang Anton adalah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, penyediaan bahan pangan yang cukup, perumahan yang layak, pendidikan yang mewadai, dan kesehatan yang baik,” kata Arianto.
Selain program tersebut, Arianto juga mengatakan bahwa pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut juga akan pada persoalan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah dengan memperhatikan dan mempertahankan daya ketahanan pangan bagi masyarakat Jawa Barat.
“Pak TB Hasanuddin dan pasangannya Pak Anton Charliyan akan meluncurkan program Jabar Seubeuh (Jabar Kenyang -red) sebagai upaya dalam memperhatikan ketahanan pangan,” tambahnya.
Program besar yang akan digarap Pasangan Hasanah tersebut menurut Arianto bukan tanpa alasan. Ia mengatakan bahwa baik TB Hasanuddin maupun Anton Charliyan melihat peluang besar untuk mewujudkan ketahanan pangan khususnya bagi warga Jabar sendiri.
“Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang luas yang memungkinkan bisa men-supply bahkan mengekspor bahan pangan dan lain-lain. Bahkan Jawa Barat disebut sebagai lumbung padi nasional,” terangnya.
Selain persoalan kesejahteraan dan ketahanan pangan, Arianto juga menegaskan bahwa pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan juga sangat concern terhadap persoalan pendidikan. Ia menegaskan bahwa seluruh generasi muda Jawa Barat harus bisa mengenyam pendidikan minimal sampai SMA.
Lebih lanjut, Arianto pun menyerukan agar seluruh aspirasi dan harapan rakyat untuk meraih harapan besar itu terwujud di Pilgub Jawa Barat bulan Juni mendatang.
“Jadi ingat ya ibu-ibu, nanti di tanggal 27 Juni 2018 dicoblos bersama-sama nomer 2 untuk Jawa Barat Kang Hasan dan Kang Anton yang terjamin,” serunya.
Perlu diketahui, bahwa dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Taruna Merah Putih Kab Bogor, Egi Gunadhi Wibawa dan Sekertarisnya Yayuk Pratiwi.
Hadir pula calon Wakil Bupati Bayu Syahjohan dari PDIP Kabupaten Bogor, Anggota DPR RI Adian Napitupulu, Ketua PAC PDIP Parungpanjang Heni Herawati dan Panwas Kecamatan Parungpanjang. (rel)
Komentar