Dinas PUPR Provinsi Banten Gelar FGD dan Sosialisasi Proyek Perubahan Si-TAPAK IRIGASI

Berita Utama69 views

SERANG, Berkeadilan.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi terkait Proyek Perubahan Si-TAPAK IRIGASI (Sistem Terpadu Pemantauan dan Prioritas Backlog Irigasi) yang dilaksanakan di Kantor Dinas PUPR Provinsi Banten, Serang. Kamis, (25/09/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari milestone Proyek Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2025. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan inovasi pengelolaan backlog pemeliharaan jaringan irigasi melalui sistem digital berbasis data, sekaligus menyerap masukan dari para pemangku kepentingan.

Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Deni Mardiyanto, ST., MT Kepala UPTD Pengelolaan DAS Ciliman-Cisawarna Dinas PUPR Provinsi Banten dalam sambutannya menyampaikan bahwa backlog pemeliharaan jaringan irigasi menjadi salah satu isu strategis yang harus segera ditangani. “Selama ini pendataan masih manual dan tidak terintegrasi. Melalui Si-TAPAK IRIGASI, kita ingin membangun sistem yang transparan, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam FGD ini, peserta dari unsur eksternal yang terdiri BBWSC3 dan BBWSC2 Kementerian PU, Bappeda Provinsi Banten, Dinas Pertanian Provinsi/Kab/Kota, Dinas PUPR Kab/Kota, BMKG dan Internal Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air, Sekretariat, UPTD DAS, serta perwakilan kelompok tani/P3A, bersama-sama melakukan validasi terhadap konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) klasifikasi backlog. Peserta juga mendapatkan simulasi penggunaan dashboard backlog versi 1.0 yang dikembangkan tim proyek.

Hasil diskusi menunjukkan dukungan penuh dari stakeholder internal dan eksternal. Bappeda menyatakan siap menggunakan data backlog sebagai dasar penyusunan RKPD, sementara kelompok tani memberikan apresiasi karena sistem ini memudahkan komunikasi kebutuhan pemeliharaan dari lapangan ke tingkat provinsi.

Melalui kegiatan ini, Dinas PUPR Provinsi Banten berharap Si-TAPAK IRIGASI dapat menjadi langkah awal menuju tata kelola infrastruktur irigasi yang lebih akuntabel dan berkelanjutan. Selanjutnya, hasil FGD akan menjadi bahan perbaikan SOP dan pengembangan dashboard sebelum diimplementasikan lebih luas pada tahun 2026.

Tagline Proyek: “Dari Data Menuju Dampak: Irigasi Pulih, Petani Tersenyum.”

Komentar