Cirebon – Ketua Umum DPP Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS), KH Muhammad Abbas Billy Yachsy atau akrab disapa Gus Abbas Buntet, menyerukan pesan penting kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya agar senantiasa menjaga kedamaian, persaudaraan, serta persatuan bangsa.
Dalam keterangannya, pengasuh Pondok Pesantren An Nadwah ini menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba menebar fitnah dan kebencian terhadap bangsa maupun simbol negara.
“Jaga ukhuwah, jaga persaudaraan antar sesama. Jangan sampai kita terhasut doktrin-doktrin yang membuat kita benci kepada bangsa, negara, ulama, kiai, pemerintah yang sah, Polri, maupun TNI. Itu semua hanya kepentingan kelompok yang ingin menghancurkan bangsa,” tegas Gus Abbas, hari ini.
Ia juga mengingatkan agar pengalaman di daerah lain, di mana sempat muncul pelatihan-pelatihan dan provokasi yang berujung kegaduhan, tidak terulang di wilayah Cirebon.
Gus Abbas meminta aparat keamanan – Polri, TNI, dan pemerintah daerah – untuk bersikap tegas terhadap siapa pun yang mencoba memecah belah persatuan dan membuat kegaduhan di masyarakat.
“Saya minta aparat jangan ragu bersikap tegas sebelum masyarakat yang bergerak sendiri. Lindungi bangsa, lindungi rakyat, lindungi tanah air. Jangan sampai kita merugi sebagai anak bangsa, sementara yang diuntungkan justru kelompok lain,” ujarnya.
Di akhir pesannya, Gus Abbas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga iklim kondusif di Cirebon, saling menghormati, dan bergandengan tangan bersama pemerintah serta aparat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).








Komentar