Isu Ngamuk Irjen Karyoto Tak Berdasar, JARI 98: Ini Upaya Luar Goyang Soliditas Polri

Jakarta – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98), Willy Prakarsa, menanggapi tegas isu liar yang menyebut Irjen Pol Karyoto “mengamuk” di kantor Kapolri lantaran batal diangkat sebagai Kabareskrim. Menurutnya, isu tersebut hanyalah narasi rekayasa yang diproduksi pihak luar untuk melemahkan institusi Polri dari dalam.

“Itu murni gorengan murahan, bukan fakta. Saya pastikan, Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih sangat solid, dan tidak bisa dibenturkan hanya dengan narasi medsos yang tidak jelas sumbernya,” tegas Willy kepada media, Kamis (7/8/2025).

Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Ia menyebut bahwa saat ini ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan politik informasi dan opini publik untuk mengganggu stabilitas lembaga negara, termasuk Polri. Willy meyakini, motif di balik penyebaran isu ini adalah upaya sistematis untuk merusak kepercayaan publik terhadap internal kepolisian, yang selama ini dinilai cukup berhasil menjaga netralitas dan profesionalitas.

“Jangan sampai media sosial jadi alat sabotase moral terhadap institusi negara. Narasi soal Irjen Karyoto ngamuk itu terlalu dibuat-buat. Ini jelas upaya adu domba antarjenderal, dan sangat berbahaya kalau dibiarkan,” ujarnya.

Willy menilai bahwa mutasi jabatan di tubuh Polri adalah hal yang sepenuhnya menjadi kewenangan Kapolri sebagai pemimpin tertinggi. Tidak ada kewajiban apapun bagi pimpinan untuk mengakomodasi keinginan personal, apalagi jika dikaitkan dengan skenario “janji jabatan” seperti yang disebarkan akun anonim di TikTok dan media-media tertentu.

“Masa iya seorang Irjen sekelas Karyoto ngamuk hanya karena tidak jadi Kabareskrim? Itu terlalu dilebih-lebihkan. Kita bicara institusi, bukan warung kopi,” sindir Willy.

Lebih lanjut, JARI 98 mewanti-wanti agar publik tidak larut dalam provokasi dari informasi yang tidak jelas sumbernya.

“Momentum ini sengaja dimanfaatkan untuk mengusik Polri. Tapi saya yakin, jajaran Polri tidak akan goyah sedikit pun. Di bawah komando Jenderal Sigit, mereka tetap satu barisan,” pungkasnya.