Mahasiswa Diminta Kibarkan Merah Putih, BEM Nusantara Ingatkan Ancaman Tren Simbol Anarki

Nasional5,282 views

Jakarta, 3 Agustus 2025 – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Koordinator Pusat BEM Nusantara, Muksin Mahu, mengeluarkan seruan nasional kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus di lingkungan kampus, asrama, dan pemukiman masing-masing. Ajakan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan generasi muda.

Dalam pernyataannya, Muksin Mahu menegaskan bahwa tidak ada simbol lain yang pantas menggantikan kehormatan Sang Saka Merah Putih sebagai lambang negara Indonesia. Pernyataan tersebut sekaligus menjadi tanggapan terhadap maraknya fenomena pengibaran bendera bajak laut—yang populer dalam serial kartun One Piece—oleh sejumlah individu dan komunitas.

Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

“Fenomena pengibaran bendera bajak laut dalam konteks bulan kemerdekaan adalah tindakan yang keliru, bahkan bisa menjadi provokasi yang membahayakan semangat persatuan. Ini adalah bentuk ketidakpekaan terhadap sejarah perjuangan para pahlawan,” tegas Muksin.

Menurutnya, simbol-simbol fiksi yang identik dengan pemberontakan atau anarki tidak sepantasnya disandingkan dengan Merah Putih, apalagi dalam peringatan bulan kemerdekaan. Merah Putih, lanjutnya, bukan hanya bendera negara, tapi merupakan warisan suci dari para pejuang kemerdekaan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi kedaulatan bangsa.

“Bendera itu bukan mainan. Ia adalah identitas dan harga diri negara. Kita harus mengedukasi publik, khususnya generasi muda, agar tidak terbawa arus tren yang melecehkan simbol-simbol negara,” ucapnya.

Muksin juga mengingatkan kembali pentingnya momen bulan Agustus sebagai waktu kontemplatif untuk merefleksikan nilai perjuangan. Ia menyinggung insiden bersejarah perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya, pada 19 September 1945, sebagai simbol nyata keberanian dan semangat pemuda Indonesia dalam menjaga kemerdekaan.

“Pengibaran Merah Putih adalah pernyataan bahwa kita siap menjaga kedaulatan, bukan hanya secara teritorial, tetapi juga dari sisi budaya dan identitas bangsa,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, BEM Nusantara akan menyebarkan seruan nasional ke seluruh pengurus BEM daerah dan kampus se-Indonesia untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan selama bulan Agustus. Di antaranya adalah pengibaran bendera secara serentak, upacara kemerdekaan, lomba-lomba tradisional, serta diskusi kebangsaan.

Selain itu, BEM Nusantara juga akan mendorong narasi positif di media sosial sebagai bentuk perluasan semangat nasionalisme ke ruang digital, yang saat ini menjadi medan penting dalam membentuk persepsi publik dan ideologi generasi muda.

“Agustus ini harus kita jadikan sebagai bulan perenungan kolektif. Mari kita bangkitkan kembali semangat gotong royong, keberagaman, dan solidaritas nasional melalui langkah sederhana namun bermakna—mengibarkan Merah Putih dengan penuh kebanggaan,” tutup Muksin Mahu.

Komentar