Jelang Hari Buruh 2025, FSPMI Bersinergi dengan Polri Jaga Keamanan Nasional

Berita Utama299 views

Bekasi – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi dengan semangat kebangsaan dan nilai-nilai perjuangan parah Buruh di Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan Kepolisian dalam mendukung kebijakan pemerintah melalui Program Asta Cita. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan merata di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ketua PC FSPMI Bekasi Sarino menerangkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri khususnya Mabes Polri dalam menjalankan Program Asta Cita dan menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat khususnya menjelang Hari Buruh Nasional Tahun 2025.

Menjelang Hari Buruh Nasional Tahun 2025, FSPMI Bekasi berkomitmen menjadi mitra strategis Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan agar tetap aman dan kondusif. Momen ini menjadi saat yang penuh makna, dimana keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama.

“FSPMI Bekasi siap mengambil tindakan tegas apabila terdapat anggotanya yang melakukan upaya provokasi dan pelanggaran hukum dalam setiap aksi yang dilaksanakan serta berkontribusi aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis, mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat, dan memperkokoh persatuan serta ketahanan nasional.” tegasnya.

Sarino selaku Ketua PC FSPMI BEKASI menyampaikan harapannya bahwa semoga dengan adanya Program Asta Cita mampu mendorong lahirnya berbagai inovasi dan solusi yang mendukung kemajuan bangsa khususnya kepada para Buruh di Indonesia.

“Mari bersama-sama kita jaga keamanan, ketertiban, dan persatuan! Dengan semangat Asta Cita, kita wujudkan Indonesia yang maju, adil, dan Makmur,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang lebih awal untuk menjalin Kerjasama dan sinergi antara Kepolisian dan Buruh. “Untuk menjaga keberlangsungan kerjasama dan sinergitas yang baik antara Kepolisian dan Buruh, dengan adanya komunikasi yang intens antara Kepolisian dan Buruh agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berkelanjutan, untuk terjaganya stabilitas keamanan yang kondusif,” pungkasnya.

Komentar