Hentikan Propaganda Politik, Mahasiswa Serukan Fokus pada Agenda Bangsa

Jakarta — Sekelompok mahasiswa yang merupakan mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan tergabung dalam Sinergis Indonesia menyatakan keprihatinan terhadap maraknya narasi pemberitaan yang dinilai dapat mengalihkan perhatian publik dari agenda strategis bangsa.

Dalam keterangannya, Ketua Sinergis Indonesia, Akbar Bebe Lebu, menegaskan bahwa bangsa ini tengah menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi, penegakan hukum, hingga pemberantasan korupsi, yang seharusnya menjadi fokus utama seluruh elemen masyarakat.

“Sebagai generasi muda yang kritis, kami memandang bahwa membangun opini berbasis dugaan tanpa bukti jelas bukanlah cermin kedewasaan demokrasi. Terlebih ketika sosok-sosok yang selama ini konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat justru menjadi sasaran pemberitaan simpang siur,” ujar Akbar.

Sinergis Indonesia menyerukan agar semua pihak tidak terjebak dalam isu-isu yang tidak produktif. Momentum saat ini, menurut mereka, seharusnya digunakan untuk memperkuat kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga nalar kritis, memilah informasi dengan bijak, dan tetap fokus pada agenda besar Indonesia ke depan,” tambah Akbar.

Melalui pernyataan ini, Sinergis Indonesia berharap publik dapat lebih selektif dalam menerima informasi serta tetap memprioritaskan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan sektoral.

Tentang Sinergis Indonesia
Sinergis Indonesia adalah wadah yang terdiri dari sekelompok mahasiswa yang merupakan mantan ketua BEM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Gerakan ini berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, memperkuat kolaborasi nasional, dan mendorong agenda-agenda strategis bangsa.