Jakarta – Salah satu upaya ketahanan pangan di Jakarta adalah stabilitas harga, mudah dan terjangkau oleh masyarakat.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujibburrohman berharap kehadiran Pemerintah di tengah-tengah para pedagang dan memastikan ketersediaan dan harga Bapok agar tidak terjadi kelangkaan, dan ini yang kami khawatirkan. Karena jelang libur Idul Fitri ada permintaan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Selanjutnya, pemerintah harus memastikan agar tidak ada oknum yang berusaha memainkan harga. Alhamdulillah saat ini harga dan ketersediaan bapok aman dan stabil.” ujarnya.
Mujibburrohman minta kepada Pemerintah agar memperketat pengawasan terhadap minyak goreng. APPSI sudah mengajukan agar APPSI dijadikan Satgas Pasar untuk membantu Satgs Pangan daerah melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng. APPSI terus mengingatkan para pedagang untuk tidak menjual Minyak goreng diatas HET.
“Pada pertengahan bulan puasa ini banyak ditemukan pelanggaran terhadap produksi, distribusi dan perdagangan Minyakita. Pemerintah perlu melakukan sidak rutin terhadap perusahaan-perusahaan yang produksi dan repacking Minykita untuk mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran serupa yang dapat merugikan masyarakat.” tegasnya.
Pihaknya juga mendukung penuh upaya Satgas Pangan Polri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri Tahun 2025.
“APPSI akan bekerjasama dengan Satgas Pangan Polri, dan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan agar ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga terjaga dengan baik.” pungkasnya.
Komentar