IKM Adakan Silaturahmi Akbar, Momentum Kebersamaan Pasca Pilpres dan Pilkada 2024

Nasional6,058 views

Bekasi, berkeadilan.com – Induk Keluarga Minang (IKM) menggelar Silaturahmi Akbar Masyarakat Minang Nasional di Graha Alawiyyah, Jatiwaringin Bekasi, yang dihadiri sejumlah tokoh penting dan puluhan kader IKM dari berbagai daerah. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persaudaraan pasca tahun politik Pilpres dan Pilkada 2024.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh Minang, seperti Mayor Jenderal TNI Syafrial, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Hj. Yemmelia, S.E., M.Si dan Ketua DPP IKM Komjen Pol. (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H., yang menyampaikan pesan persatuan dan semangat kontribusi bagi tanah rantau maupun kampung halaman.

Semangat Merajut Persaudaraan

Dalam sambutannya, Boy Rafli Amar mengajak masyarakat Minang untuk mengesampingkan perbedaan yang timbul selama tahun politik.

“Masyarakat Minang dikenal sebagai perantau yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia. Momentum ini menjadi kesempatan untuk merajut kembali rasa persaudaraan dan memperkuat silaturahmi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa IKM tidak mengambil peran dalam dinamika politik untuk menjaga netralitas dan harmonisasi di tengah perbedaan. “Sebagai individu, hak politik tetap dihormati, tetapi organisasi fokus pada kebersamaan dan kontribusi positif,” tambah Boy Rafli.

Peran Bundo Kanduang dan Pelestarian Budaya

Sekjend DPP IKM, Hj. Yemmelia, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa peran perempuan Minang atau Bundo Kanduang sangat strategis dalam kegiatan sosial, UMKM, dan pendidikan.

“Kami terus berkomitmen melestarikan seni dan budaya Minang, sekaligus memajukan sektor ekonomi, terutama UMKM. Ke depan, akan diadakan rapat kerja nasional untuk merancang program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Yemmelia.

Pesan dari Gubernur Sumbar 2024-2029

Gubernur Mahyeldi Ansharullah yang kembali terpilih untuk periode 2024–2029 menekankan pentingnya kritik dan masukan dari masyarakat Minang untuk memperbaiki kinerjanya.

“Saya manusia, bukan malaikat. Kritik dan saran sangat penting agar Sumatera Barat menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Ia juga memaparkan rencana untuk terus mengangkat pariwisata dan UMKM sebagai sektor unggulan daerah. “Masakan Minang sudah mendunia, dan kami akan terus mengadakan event nasional dan internasional untuk memperkuat citra budaya Minang,” ujar Mahyeldi.

Kito Badunsanak, Sukses dan Bahagia Basamo

Terakhir, Boy Rafli memberikan pesan bahwa dengan tema “Kito Badunsanak, Sukses dan Bahagia Basamo, acara ini menjadi pengingat pentingnya menjaga persaudaraan dan kebersamaan demi kesuksesan bersama. Para peserta berharap silaturahmi ini membawa dampak positif bagi masyarakat Minang di tanah rantau maupun kampung halaman.” Pungkasnya. (Jodi)

Jurnalis Berkeadilan: Setiawan Jodi Fakhar, S.H.

Komentar