Tak ada Isu Penting & 2 Desember adalah Hari Kerja, Reuni 212 Sebaiknya Dibatalkan!

Berita Utama767 views

Jakarta – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menegaskan bahwa tidak ada hal-hal yang penting untuk melakukan reuni 212. Dan tidak menutup kemugkinan sepi peminat lantaran tanggal 2 Desember adalah hari Senin, hari aktivitas orang bekerja.

“Apalagi jika di lihat tanggal 2 Desember itu adalah hari kerja. Saya berharap itu dibatalkan karena tidak ada hal-hal yang harus dikoreksi,” tegas Fernando Emas, hari ini.

Karena, kata dia, pada saat yang lalu ketika teman-teman melakukan gerakan 212 itu ada hal-hal yang harus dikoreksi terhadap perjalanan bangsa ini ataupun terhadap perjalanan pemerintahan ataupun elit politik yang ada di Jakarta.

“Jadi kalaupun ada yang harus dikoreksi, saya kira ini kan pemerintahan sekarang ini masih baru berjalan satu bulan. Dan kita berikan kesempatan lah kepada pemerintahan saat ini untuk menjalankan tugasnya, menjalankan program-programnya seperti yang dijanjikan,” ucapnya.

Kata dia, ketika nanti sudah cukup waktu untuk kita berikan kesempatan, baru lakukan koreksi. Kalaupun sekarang, ia berharap ada evaluasi untuk dibatalkan. “Kalaupun itu tetap mau dijalankan, ya silakan. Itu kan hak dari masing-masing warga untuk berserikat, berkumpul, ataupun menyuarakan aspirasinya,” ujarnya.

Selain itu, Fernando berpesan jangan sampai mengganggu stabilitas negara, mengganggu kantibmas, mengganggu kegiatan masyarakat lainnya. Karena dengan berkumpulnya masyarakat di Jakarta, ataupun di suatu tempat nanti di Jakarta, tentu akan mengganggu lalu lintas, mengganggu yang lain-lainnya di Jakarta.

“Jadi saya berharap, kalaupun kita ada memiliki catatan-catatan, berikanlah kesempatan bagi pemerintah untuk menjalankan tugas-tugasnya, melakukan apa yang sudah dijanjikan pada saat kampanye yang lalu. Karena masih cukup panjang pemerintahan Pak Prabowo untuk melakukan tugas-tugasnya, karena masih ada empat tahun, sekitar empat tahun, sebelas bulan lagi untuk menjalankan roda pemerintahan ke depannya. Jadi kita mari sama-sama berikan, Mari kepada teman-teman yang akan melakukan Reuni 212, silahkan dievaluasi, dikoreksi, ataupun dibatalkan, supaya kita berikan kesempatan kepada pemerintahnya Pak Prabowo untuk menjalankan tugasnya,” pungkasnya.

Komentar