Jakarta – Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi mempercayai keberanian Menkomdigi Meutya Hafid dalam memerangi mafia dan pemberantasan judi online.
“Saya melihat terutama untuk pemberantasan judi online memerangi mafia itu saya percaya Meutya Hafid punya keberanian. Karena beliau bukan berasal dari wartawan ecek-ecek bukan wartawan kaleng-kaleng. Dia kan meliput medan perang di Irak sempat diculik juga jadi punya keberanian soal itu,” tegas Adhie, hari ini.
Namun, Adhie menyoroti persoalannya yakni apakah presiden mem-back up Meutya dalam memberantas judi online atau tidak. Jadi jika ada perintah dari Presiden untuk langsung sikat pasti dia akan jalan.
“Dan Meutya ini saya yakin dia punya keberanian untuk itu. Penggerebekan yang dilakukan polisi terhadap para orang-orang Kominfo mantan anak buahnya Budi Arie pasti atas sepengetahuan Meutya,” sebutnya.
“Jadi polisi tidak bisa sekonyong-konyong. Dia biasanya lapor dulu ke pimpinan tertingginya. Dan lapor dulu ke Meutya, kalau setuju gerebek ya gerebek. Jadi penggerebekan itu ada peran Meutya Hafid yang besar,” kata dia lagi.
Adhie menambahkan bahwa kalau kejahatan atau tindak pidana itu pemberantasannya tidak bisa dari bawah, namun harus dari pucuk.
“Pemberantasan judi online jangan hanya omon-omon. Sebab judi online kan jelas, karena diselenggarakan oleh orang-orang Kominfo yang lama kan, dibawah Budi Arie Menterinya. Kalau itu saya jamin 100 % menterinya tahu kejadian itu. Kalau satu dua orang sih nggak apa-apa, tapi ini belasan orang. Dan orang-orang dekat semua,” tandasnya.
Komentar