JAKARTA, Berkeadilan.com – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Ketua II Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), tiba di Bandara Internasional Baku City untuk menghadiri The 29th Conference and General Meeting of the International Association of Prosecutors (IAP). Ia didampingi oleh Arya Wicaksana, Kepala Kejaksaan Negeri Tapin dan anggota Bidang Organisasi Profesi Dalam dan Luar Negeri Persaja. (28/9/24)
Setibanya di Baku, delegasi Persaja disambut hangat oleh Mr. Mobil Shafiyev, Deputy Prosecutor of the Republic of Azerbaijan, serta pejabat dan jaksa setempat. Mereka menikmati hidangan khas, termasuk baklava, dalam suasana yang penuh dengan keakraban.
Pertemuan informal ini membahas berbagai isu penting, termasuk struktur dan sistem penuntutan di masing-masing negara. Diskusi fokus pada koordinasi antara penegak hukum dan kejaksaan, serta upaya hukum penanganan kasus korupsi, kejahatan kripto, dan pencucian uang.
Kejaksaan Azerbaijan menyampaikan harapan bahwa pertemuan ini akan memperkuat hubungan antar-kejaksaan, dan kontribusi delegasi Indonesia pada konferensi ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi pengembangan penegakan hukum di tingkat internasional.
Asep N. Mulyana menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi kejahatan transnasional, terutama yang melibatkan barang bukti kripto. “Meskipun regulasi terkait kripto belum seragam, penegakan hukum harus tetap dilakukan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan yang memanfaatkan teknologi ini,” ujarnya.
Jampidum juga menyoroti perlunya kerja sama lintas negara untuk memahami lebih baik kasus-kasus kripto dan pencucian uang, mengingat kejahatan tersebut tidak mengenal batas negara. “Konferensi ini adalah kesempatan berharga untuk memperkuat jaringan kerja sama jaksa internasional,” tambahnya.
Shafiyev sebagai Kejaksaan Azerbaijan berharap kunjungan delegasi Persaja dapat mempererat hubungan antara kejaksaan dari berbagai negara dan memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di Indonesia. “Kami berharap pertemuan ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
Konferensi IAP ini menjadi momentum penting bagi Persatuan Jaksa Indonesia untuk terus membangun hubungan internasional demi memperkuat institusi kejaksaan di tingkat domestik dan global. (Jodi)
Komentar