Jakarta – Usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sukses diselenggarakan 14 Februari lalu, Ketua Umum DPP Cendikia Muda Muslim Indonesia (CMMI) Anhar Tanjung mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali mrnjaga persatuan.
Pasalnya, momen Pemilu yang dibagi menjadi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tersebut menyisakan polemik yang kemudian diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK). Kemenangan Paslon nomor 2 yakni Prabowo-Gibran dengan persentase 58% mendapat gugatan dari Paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud.
“Sebagai warga negara Paslon 01 dan 03 telah terpenuhi haknya, gugatan diproses di MK, yang mana sama-sama kita ketahui gugatan tersebut pada 22 April 2024 diputuskan ditolak.” ungkap Anhar.
Ia selaku Ketum CMMI meminta seluruh pendukung 01, 02 dan 03 bersatu dan menyudahi pertikaian atau perbedaan pandangan yang tercipta selama Pemilu.
“Mari kita dukung Pemimpin terpilih yakni Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia agar menjalankan tugasnya dengan baik.” ajaknya.
Ia juga meminta kepada semua elemen anak bangsa agar tetap kembali menjaga persaudaraan dan mari bergotong royong melanjutkan jalannya pemerintahan. Ia meminta tak ada lagi pertikaian dan perpecahan pasca Pemilu dan putusan MK ini.
“Mari bersama-sama kita satukan tekad mendukung pemerintahan yang baik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045.” pungkasnya.
Komentar