SERANG, Berkeadilan.com – Forum Penyuluhan Antikorupsi (FORPAK) Provinsi Banten memperkuat integritas dan budaya anti korupsi di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Ketua FORPAK Provinsi Banten, Ratu Safitri Muhayati pada kegiatan Halal Bihalal dan Workshop Penguatan Kelembagaan.
“Membangun integritas teman penyuluh anti korupsi untuk lebih berdaya menjadi seorang penyuluh anti korupsi,” katanya di Gedung Inspektorat Provinsi Banten, Selasa (7/5).
Kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk memperkuat integritas dan budaya anti korupsi di Provinsi Banten.
Ratu Safitri menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai integritas dalam mencegah korupsi, mengajak para penyuluh anti korupsi untuk menjadi agen perubahan dalam membangun budaya yang lebih baik.
“Antikorupsi perlu diterapkan di Provinsi Banten, karena ya tadi budaya itu kan kebiasaan nah mungkin dari para penyuluh inilah ada budaya anti korupsi yaitu tadi mengamalkan nilai-nilai integritas,” katanya.
“Nilai inti integritas yang memang harus di internalisasikan di Provinsi Banten tentunya untuk mencegah kemudian memberikan masukan implementasi yang baik kedepannya harus seperti apa untuk Banten berintegritas lebih baik,” sambungnya.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Forpak akan terus melakukan penyuluhan baik secara langsung maupun melalui berbagai media untuk menciptakan kesadaran anti korupsi di kalangan masyarakat, termasuk melalui kolaborasi dengan sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Penguatan bisa semua media melalui media apa saja yang dilakukan oleh para penyuluh anti korupsi tadi seperti apa yang sudah disampaikan dari para narasumber sebetulnya baik di sekeliling maupun di sekitar intinya yang terdekat dan biasakan yang benar mungkin itu,” katanya.
Sementara itu, Satgas Sertifikasi dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Sugiarto mengatakan salah satu tugas pihaknya melakukan pemberdayaan atas penyuluhan antikorupsi.
“Salah satu tugas dari kami adalah melakukan pemberdayaan atas penyuluh anti korupsi yang sudah kami sertifikasi untuk kita monitoring kita evaluasi,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan tersebut untuk mengingat trisula pemeran antikorupsi terkait pendidikan, penindakan.
“Kali ini sebagai forum untuk menguatkan sula pendidikan,” ujarnya.
“KPK memiliki namanya forum penyuluhan antikorupsi yang di bergabung dalam format ini semakin kompeten semakin berdaya dengan kami hadir mendengar mengevaluasi atau hambatan kendala dan apa yang perlu kita dorong kita dukung untuk menjadikan Banten lebih beraktivitas terbebas dari korupsi dengan sula pendidikan ini,” pungkasnya.
Komentar