Puger — DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) siap mendukung program pemerintah dalam meningkatkan nelayan menuju Indonesia maritim dunia.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPC HNSI Jember, Sikan dalam paparannya dalam dialog wawasan kebangsaan bersama nelayan se-Kabupaten Jember, Selasa (13/02/2024).
“HNSI selaku wadah nelayan satu-satunya di Indonesia, siap mendukung program pemerintah dalam Meningkatkan Nelayan Menuju Indonesia Maritim Dunia.” Katanya.
Usai acara, Sikan menyampaikan bahwa sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ini perlu ditumbuh kembangkan supaya masyarakat bisa memelihara rasa cinta tanah air.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk masyarakat, nelayan khususnya untuk mengupgrade pengetahuan dan informasi sehingga nantinya akan terus berkembang.” lanjut Ketua HNSI Jember, Sikan.
Lebih lanjut, wawasan kebangsaan perlu disampaikan, agar kita (nelayan) lebih mempunyai tanggung jawab moral untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Karena nelayan ini menjadi penjaga kedaulatan Indonesia di tengah laut, perlu disampaikan kesadaran wawasan kebangsaan untuk menjaga dan mengelola lautan dengan benar, sehingga Indonesia menjadi poros maritim dunia.” Jelasnya.
Adapun, materi pokok yang disampaikan dalam sosialisasi wawasan kebangsaan adalah bagaimana hudup berbangsa dan bernegara, dan tahu latar belakang sejarah. Sebagai bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Untuk itu, wujud wawasan kebangsaan dalam rangka Pemilu 2024 tanggal 14 Pebruari 2024, nelayan diharapkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pilihan boleh beda tetapi yang terpenting Pemilu berjalan aman dan damai.” ungkap Sikan.
Sikan juga menguraikan, dengan sosialisasi wawasan kebangsaan, beda pendapat yang terkadang muncul di kalangan nelayan dapat diselesaikan dengan baik. Melalui lembaga HNSI dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Segala persoalan dapat diakomodir melalui HNSI, tidak terpecah-pecah. Karena lembaga ini sudah menjadi milik nelayan seluruh Indonesia, bukan hanya di Puger di Jember, tetapi seluruh nelayan sudah satu suara yaitu HNSI.” tegas Ketua HNSI Jember, Sikan.
Harapannya ketika ada persoalan yang mengganggu nelayan di tengah laut atau di darat, dapat dipecahkan lewat lembaga. HNSI siap untuk mengawal aspirasi nelayan sampai ke tingkat pusat karena lembaga kita sampai pusat.
“Bahwasanya lembaga HNSI sebagai satu-satunya lembaga yang dipercaya Pemerintah untuk menampung aspirasi nelayan dan membawa aspirasi sampai tingkat pusat.” ujarnya.
HNSI mempunyai mekanisme untuk pemecahan masalah, imbuh Sikan, yaitu melalui Forum diskusi grup. Tahapannya, mengiventarisasi persoalan, mengidentifikasi dan mencari solusi.
“Sekali lagi HNSI menjadi wadah nelayan satu-satunya, kita akan mencari solusi, dan kemudian kita lanjutkan kepada yang berwenang. Tentunya pihak yang mempunyai kewenangan itulah yang mengambil kebijakan berdasarkan referensi yang telah kita bangun lewat komunikasi nelayan.” katanya.
Pada akhir wawancara, Ketua HNSI menyampaikan apresiasi antusias nelayan yang hadir dalam sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar di TPI Puger.
“Apresiasi untuk hadirnya kelompok nelayan dari Puger, Jombang, Kencong, Gumukmas dan Watu Ulo. Saya tidak menduga lebih 100 orang yang hadir. Terima kasih.” katanya.
“Melihat antusias yang hadir, saya berharap acara ini ada kelanjutannya, ada acara yang lebih besar lagi untuk mengumpulkan lebih banyak nelayan. Sekali lagi tujuannya untuk mengupgrade pengetahuan nelayan.” pungkas Sikan.
Komentar