Berkeadilan.com – Perkembangan teknologi mengubah beberapa aspek dalam kehidupan, salah satunya media sebagai sumber informasi. Mulai dari media berbasis audio, tulisan satu arah, dan audio visual mengalami perkembangan menjadi media baru. Teknologi komunikasi merupakan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai–nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan melakukan saling tukar informasi dengan individu. Media baru merupakan evolusi dari media mainstream untuk mendistribusikan dan menyampaikan pesan kepada khalayak. Media yang awalnya hanya bersifat satu arah berubah menjadi dua arah dan on demand. Media baru yang berbaur dengan teknologi komunikasi salah satunya adalah podcast. Podcast menggunakan berbagai platform sebagai tempat untuk menyalurkan informasi, contohnya Spotify dan Noice.
Pada era digital, teknologi komunikasi media massa berkembang pesat sehingga media melakukan konvergensi menjadi media baru, salah satunya podcast. Penyampaian pesan dengan menggunakan media sosial mampu memberikan gambaran visual yang menarik perhatian para khalayak. Media massa seperti radio memiliki kekurangan dimana khalayak hanya mampu berimajinasi melalui audio yang diproduksi, tetapi radio yang telah melakukan konvergensi media mendapatkan interaksi dari khalayak. Selain itu juga pemanfaatan media sosial untuk kepentingan produksi konten dapat ditakar dengan banyaknya permintaan dari khayalak sehingga media dapat memuaskan keinginan khalayak yang mendengarkannya.
Podcast ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam berbagai aspek, mereka sangat memungkinkan dalam penyebaran informasi, pendapat, dan hiburan dengan cara yang mudah diakses. Podcast juga dapat mempengaruhi opini publik, trend budaya, dan memberikan platform bagi berbagai topik dan suara yang mungkin tidak terlalu terwakili dalam media mainstream.
Podcast juga memiliki dampak yang besar terhadap Generasi Z dalam media komunikasi. Generasi Z cenderung lebih memilih konten audio visual yang dapat diakses dengan mudah dan selaras dengan gaya hidup yang cepat. Podcast memberikan mereka rasa untuk mendengarkan konten saat dalam perjalanan atau ketika sedang melakukan kegiatan yang lainnya, selain itu juga podcast seringkali mengeksplorasi topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, dan memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan Generasi Z dengan cara yang sesuai dengan preferensi mereka .
Jumlah konsumen atau para pendengar podcast di Indonesia pada tahun 2018 mayoritas adalah laki-laki dengan kapasitas 69,5% sedangkan perempuan 28,2%. Data tersebut dapat digunakan untuk menarik para pendengar perempuan untuk mendengarkan podcast, khususnya pada karya yang akan dibuat nanti dalam menjangkau semua kalangan generasi muda (generasi Z), baik itu perempuan maupun laki-laki.
Sedangkan jumlah konsumen atau para pendengar podcast di Indonesia pada tahun 2021 mayoritasnya adalah Generasi Z, secara rinci, 22,1% responden yang mendengarkan podcast berusia 15-19 tahun. 22,2% pendengar podcast berusia 20-25 tahun. Berdasarkan data tersebut, ditemukan Generasi Z pada rentang umur 21-25 tahun, merupakan pendengar yang paling besar prosentasenya dalam mengkonsumsi konten di podcast. Data ini mendukung pencipta karya ini untuk dapat mengkonsepkan produk jurnalistik yang mampu menarik perhatian para generasi Z.
Jumlah podcast yang terus bertambah mencerminkan popularitas dan pertumbuhan medium ini, keberagaman topik dan format menunjukkan bahwa podcast menjadi sarana yang signifikan untuk berbagi informasi, hiburan, dan perspektif, memberikan pendengar pilihan yang luas sesuai minat dan kebutuhan mereka.[]
Komentar