SERANG, Berkeadilan.com – PJ.Gubernur Banten Al Muktabar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) kompak hadir dalam acara Seba Baduy 2023 Di Gedung Negara Banten, Kota Serang, Sabtu (29/4).
Forkompinda yang hadir di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farhan Alisyahdi, Komandan KOREM 064 Maulana Hasanuddin Brigjen TNI Tatang Subarna, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut Dedi Komarudin, Wakil Kepala Pengadilan Banten, Kepala Kantor Bank Indonesia, Imaduddin Sahabat. Mereka hadir kompak memakai setelan baju banduy kelir putih yang menjadi pakaian masyarakat Badu Dalam.
Pelaksanaan tradisi Seba Baduy tahun 2023 merupakan bukti perdamaian dan tata kehidupan berjalan dengan baik. Hal itu, dikarenakan masyarakat baduy telah membawa upeti berupa hasil bumi yang diberikan kepada Bapa Gede atau Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Baduy yang telah melangsungkan tradisi tahunan Seba Baduy dengan damai serta membawa hasil bumi. Ia juga mengatakan telah menerima hal-hal yang disampaikan oleh masyarakat Baduy.
“Terimakasih atas masyarakat Baduy yang damai dalam kegiatannya utamanya disatu tahun ini. Lalu kemudian juga masyarakat Baduy menyampaikan bukti-bukti meraka damai dengan ada bawaaan-bawaan saat ini,” katanya kepada wartawan di Pendopo Lama Gubernur Banten, Sabtu (29/4).
Menurut Al, budaya adat istiadat Seba Baduy merupakan suatu hal dapat menghadirkan kedamian.
“Budaya adat istiadat adalah suatu hal yang bisa membuat kita damai,” ujarnya.
Lanjutnya, hasil bumi yang dibawa oleh masyarakat Baduy merupakan pertanda bahwa tata kehidupan telah berjalan dengan baik.
“Kita bisa saksikan disana utamanya hasil-hasil alam, selalu mereka sampaikan dan itu dimaknai tata kehidupan berjalan dengan baik,” katanya.
Ia juga mengatakan sedikitnya penyampaian yang dilakukan oleh jaro pemeritahan merupakan pertanda bahwa kebutuhan keseharian masyarakat Baduy telah terpenuhi.
“Menyampiakan terimakasih kemudian harus kita bersama-sama, artinya apa tadi disampaikan bahwa makin sedikit yang disampaikan berarti beliau makin banyak terpenuhi dalam kesehariannya,” katanya.
“Oleh karenanya perlu kita bersyukur bersama berterima kasih, saya tadi menyampaikan juga semua ini dari kita, oleh kita, untuk kita. Selalu kita sampiakan lalu kemudian kita menyampaikan atas semua keadaan maka kita boleh lah berkata kita saat ini tertib dan damai lalu kita mengatakan kita bahagia,” katanya.
ia juga mengatakan bahwa malam Seba Baduy berlangsung cerah karena adanya masyarakat Baduy.
“Kelihatan cerah sekali malam ini khususnya dari saudara kita baduy dan saya tadi menyampaikan salam ke saudara kita baduy yang belum berkesempatan hadir malam hari ini dan berada di tempat masing-masih di kediamannya,” ujarnya.
Lanjutnya, seserahan bumi yang dibawa oleh masyarakat Baduy tidak dilihat dari besaran nilainya akan tetapi dilihat sebagai nilai.
“Bagian dari tali asih saudara kita menyampaikan hasil buminya bagian dari tali asih kita juga menyampaikan ada ikan asin ada garam dan itu kita sampaikan jangan dilihat dari sisi besarannya tetapi dari nilai,” katanya.
Dengan adanya tali asih itu, maka bersama-sama dalam kesatuan membangun baduy, Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
“Lihatlah sebagai tali asih kita bersama dalam satu kesatuan khususnya membangun Baduy, membangun Lebak, membangun Banten,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan dalam rangka menjaga kelestarian Baduy. Pihaknya telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang adat dan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya alam.
“Bagian dari disampaikan penjagaan atas alam yang ada di baduy dan tentu itu menjadi komitmen bersama bahwa kita juga telah menerbitkan perda tentang adat, lalu kemudian hal-hal yang berkaitan sumber daya alam,” tuturnya.
“Karena di lingkungan baduy itu terkelola secara bersahabat dengan alam jadi saudara-saudara kita baduy sudah memiliki kesadaran sendiri dari tata kelola alam dan itu akan kita jaga bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Jaro Pemerintah Ayah Mursyid mengucapkan terima kasih kepada Bapa Gede karena telah menyambut masyarakat baduy dalam pelaksanaan Seba Baduy.
“Dengan tadi setor seba sudah dilaksanakan sudah diterima bapa gede bapa gubernur dan kami masyarakat baduy merasa bangga kami ucapkan terimakasih banyak apa yang beliu tadi sambut, belia bapa gede jelaskeun sangat bermakna bagi kami, bagi kita, semua untuk kemajuan baduy Lebak, Banten, Indonesia,” katanya.
ia juga mengatakan hasil panen tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah dibanding tahun kemarin meningkat,” ujarnya.*
Komentar