Masyarakat Adat Dayak Kenya Dukung IKN Nusantara

Daerah5,760 views

Berkeadilan.com Ketua Lembaga Adat Dayak Kenya (LADK) Kabupaten Kutai Kartanegara, Noah Ingan menyatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kemajuan masyarakat, khususnya kepada masyarakat adat dayak di Kelurahan Jahab, Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdampak positif pada perkembangan kemajuan desa budaya Dayak Kenyah di Kutai Kartanegara,” kata Noah dalam keterangannya kepada wartawan di Tenggarong, Kukar, Kaltim, Rabu (5/4).

Beberapa kawasan yang dinilai mendapatkan dampak positif di antaranya ; Desa Budaya Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak, Desa Budaya Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, dan Desa Budaya Lekaq Kidau Kecamatan Sebulu.

Jika potensi besar ini bisa dimaksimalkan oleh pihak-pihak terkait, ia yakin bakal menjadi data tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Dengan kehadiran IKN, pengelolaan desa budaya Dayak Kenyah bisa dimaksimalkan. Ini menarik bagi wisatawan dan menjadi aset daerah,” ujarnya.

Dijelaskan Noah, setidaknya akan ada 5.000 (lima ribu) masyarakat Dayak Kenyah yang tersebar pada 21 desa di Kutai Kartanegara. Terkait dengan hal itu, masyarakat Dayak Kenyah di Kutai Kartanegara pun telah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kebiasaan hidup, adat, istiadat, serta budayanya.

Sementara itu, di Kelurahan Jahab di Kecamatan Tenggarong menjadi salah satu wilayah yang berpotensi untuk menjadi desa budaya baru. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar potensi itu benar-benar diakselerasi untuk menyambut pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu.

“Pengurus LADK telah mengusulkan agar Kelurahan Jahab memiliki Desa Budaya Dayak Kenyah yang bernama Lekaq Dema. Ini disiapkan untuk menyambut IKN Nusantara,” tandasnya.

Untuk mewujudkan itu semua, Noah menyarankan agar pemerintah Kukar bisa berkolaborasi dengan Lembaga Adat untuk menyiapkan desa budaya tersebut. Sehingga, wisatawan yang akan datang dan ingin melihat budaya Dayak Kenyah tak perlu lagi jauh-jauh berkunjung ke wilayah Hulu Mahakam.

“Karena Desa budaya ini menarik. Maka dari itu perlu terus dikembangkan desa budaya agar bisa terlibat dan mengambil peluang pembangunan IKN Nusantara,” sambung Noah.

Terakhir, Noah menyatakan bahwa masyarakat Dayak Kenyah menyambut baik pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Kemudian, masyarakat Dayak Kenyah ingin bersinergi dengan Badan Otorita (BO IKN) Nusantara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kehadiran IKN Nusantara akan memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya.

“Melalui destinasi wisata, maka kehidupan masyarakat Dayak Kenyah di Kabupaten Kutai Kartanegara akan berubah dengan kehadiran IKN Nusantara. Perekonomian warga Dayak Kenyah tentu meningkat, terutama daerah hulu. Akses infrastruktur akan tersambung dan diperbaiki dengan adanya IKN,” pungkasnya.

Komentar