Berkeadilan.com – Pembukaan Rakornas Ormas Pemuda Pancasila di Hotel Sultan pada Jum’at (18/11/22) dimulai dengan persembahan dari Sanggar Tari Pemuda Pancasila. Dilanjutkan sambutan ketua OC Arsyad Rasyid yang menyampaikan laporan panitia acara Rakornas Ormas Pemuda Pancasila. Tujuan kami, seluruh elemen bangsa, termasuk Pemuda Pancasila, harus punya andil dalam perekonomian bangsa. Sebagai tindak lanjutnya, kita semua akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemuda Pancasila dengan Kadin tentang kemitraan multipihak dalam pembinaan dan penguatan warung Pancasila,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Arsjad Rasjid dalam sambutannya pada pembukaan Rakornas dan Rakernas Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Jakarta, Jumat. Arsjad menambahkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah pertama untuk memperkuat eksistensi Pemuda Pancasila.
Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Umum Ormas Pemuda Pancasila KPH H. Japto Soelistyo Soerjosoemarno SH, menyampaikan wajib hukumnya bagi anggota Pemuda Pancasila untuk memilih kader Pemuda Pancasila apabila diusung oleh parpol dan memenuhi syarat untuk menjadi capres atau cawapres. Bila ada calon lain kader PP harus membuat konvensi menentukan pilihannya. KPH H. Japto SS juga menyampaikan bahwa konvensi capres cawapres bisa dimulai dari Pimpinan Ranting. Ia mengatakan bahwa untuk saat ini, Pemuda Pancasila akan mengedepankan agenda-agenda yang terbaik untuk anggota dan untuk masyarakat, tidak lagi untuk kepentingan-kepentingan politik yang hanya sebentar. Terkait penandatanganan nota kesepahaman antara Pemuda Pancasila dengan Kadin Indonesia dalam pembinaan Warung Pancasila, “Pemuda Pancasila sekarang mencoba menghidupkan UMKM supaya tidak terpapar (dampak COVID-19). Begitu,” kata Japto.
Menjaga persatuan dan kesatuan didalam rumah besar Pemuda Pancasila. Hari ini kita berkumpul untuk mengkonsolidasikan program-program dari wilayah-wilayah yang telah menyelesaikan musyawarah wilayah (muswil). Dengan sisa 2 tahun masa jabatan pengurus Majelis Pimpinan Nasional (MPN) program umum untuk politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Mengembalikan eksistensi disemua wilayah dengan masa waktu 3 bulan akan ada pengecekan dari MPN. Jika masa waktu 3 bulan tidak berjalan akan diplt kan oleh Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. “Pemuda Pancasila sekarang mencoba menghidupkan UMKM supaya tidak terpapar (dampak COVID-19). Begitu,” kata Japto.
Pembukaan Rakornas dipimpin Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Zainuddin Amali beserta jajaran MPO yaitu Dr. Hoedaifah Koeddah (Ketua MPO), Pontjo Sutowo, Erwan Soekardja, Yorries Raweyai, Robert Kardinal dan juga didampingi jajaran pengurus MPN yaitu Ketua Umum Japto Soelistyo Soemarno, Bambang Soesatyo (Wakum), Ahmad Ali (Wakum), Arsyad Rasyid (Wakum) serta H. Arif Rahman SH (Sekretaris Jenderal).
Komentar