Minta Kelompok Radikal Setia kepada Pancasila, Ketum GPMI H. Syarief : Ikuti Jejak Abu Bakar Ba’asyir

Berita Utama9,752 views

JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) H. Syarief Hidayatulloh mengapresiasi sikap KH Abu Bakar Baasyir yang telah mengakui eksistensi Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam konteks lain, GPMI secara organiasasi juga telah banyak melakukan kerja-kerja untuk kepentingan bangsa dan negara.

“KH Abu Bakar Baasyir kini telah mengakui adanya Pancasila. Itu sesuai dengan ajaran Islam kita. Pancasila sebagai dasar Negara. Saya selaku Ketua GPMI, kemarin saya sempat diajak ke desa deklarasi pelantikan di Bengkulu. Kemarin-kemarin desa itu gak pernah menyanyikan lagu Indonesia Raya sekarang alhamdulillah sudah menyanyikan lagu itu sekaligus membacakan teks Pancasila,” tegas H. Syarief, 6 Agustus 2022.

Syarief menegaskan, pihaknya masih terus terlibat aktif mensosialisasikan Pancasila melalui banyak pondok pesantren. Langkah ini sebagai bentuk upaya mendidik anak bangsa untuk kepentingan bangsa yang berpedoman terhadap ideologi Pancasila.

“Saya yakin masih banyak (yang berpaham radikalisme), tapi harus sadar diri sebagai manusia, bahwa ini anak bangsa, untuk kepentingan bangsa, jadi harus terus bekerja untuk mendidik. Kami bersama GPMI melakukan sosialisasi Pancasila melalui P4 dan pesantren,” ujarnya.

“Wajib hukumnya menyampaikan pemahaman agar tidak terjadi seperti yang telah disebutkan. Ideologi adalah pemikiran, pemikiran harus dilawan juga dengan pemikiran,” sambung Syarief.

GPMI juga menyambut baik langkah KH Abu Bakar Baasyir yang kin telah mengakui eksistensi Pancasila sebagai landasan daripada kehidupan yang diakui semua pihak.

“Alhamdulillah, apa yang disampaikan KH Abu Bakar Baasyir, kami GPMI menyambut sangat baik. Artinya, ke depan bangsa ini sudah mulai tertata rapi sehingga Pancasila sebagai landasan daripada kehidupan kita sudah diakui semua pihak,” ujarnya.

GPMI pun juga mengimbau kepada kelompok yang belum mengakui ideologi Pancasila untuk berjalan bersama sesuai dengan apa yang telah diarakan KH Abu Bakar Baasyir.

“Bagi saudara-saudara kita yang belum, marilah kita sama-sama untuk berjalan sesuai dengan arahan daripada apa yang diakui oleh KH Abu Bakar Baasyir sehingga bangsa ini bisa dalam tanpa harus ada perseteruan,” katanya.

“Di momen 17 Agustus ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan bangsa. Kami GPMI jelas menyambut baik menolak adanya paham radikalisme. Tidak akan luntur kita, NKRI harus kita jaga. (Abu Bakar Baasyir akui Pancasial) sangat positif sekali untuk bangsa kita sehingga kita bisa terjaga dengan baik tidak ada lagi kemelut-kemelut. Pancasila terbaik untuk bangsa ini tidak ada lagi,” tambahnya.

Di samping itu, GPMI juga merasa optimis kepada kelompok dalam hal ini eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan melakukan deklarasi ikrar setia terhadap NKRI dan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemerintah harus persuasive, mereka juga masih banyak anggotanya. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi ‘oh ini sudah mengakui..itu sudah mengakui’ agar beliau juga turut serta dalam membangun bangsa ini dan mengakui Pancasila ini,” kata Syarief.

“Bagaimana caranya pemerintah lah harus turun tangan terkait maslah HTI. Saya sangat optimis sekali (HTI kembali ke Pancasila) semuanya. Itu semua kan kawan-kawan kita semuanya,” pungkasnya.

Komentar