Diresmikan Gubernur Banten, Jembatan Aria Wangsakara Raih Rekor MURI

Berita Utama23,350 views

SERANG, Berkeadilan.com – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meresmikan wajah baru dari Jembatan Bogeg yang kini bertransformasi menjadi Jembatan Aria Wangsakara di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Selasa (29/3/2022).

WH mengatakan, peresmian jembatan itu menandai selesainya pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten. Sebab, menurutnya, peran Jembatan Aria Wangsakara sangat dibutuhkan untuk mobilitas masyarakat.

“Apapun nama jembatannya, jembatan ini kuat dan dapat bertahan lama. Mudah-mudahan bisa memperlancar sarana transportasi dan bermanfaat bagi rakyat Banten,” ujarnya.

WH menambahkan, ke depannya Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan pelebaran jalan dari Jembatan Aria Wangsakara hingga Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Selain itu, pihaknya juga sudah merencanankan untuk membangun ruas jalan Cikeusal-KP3B dan pelebaran ruas jalan Baros yang terhubung dengan Banten International Stadium (BIS).

“Kita akan bangun jalan Cikeusal yang akan tembus hingga KP3B. Kita lebarin [ruas jalan] Baros dan kita hubungkan dengan Banten International Stadium,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, diumumkan pula bahwa Jembatan Aria Wangsakara meraih rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Jembatan dengan Hiasan Ornamen Batik Etnik Terbesar”.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan perwakilan dari PT Pembangunan Perumahan (Persero).

Rekor tersebut melengkapi capaian Jembatan Aria Wangsakara yang diklaim sebagai jembatan terlebar di Indonesia. Sebab, diketahui, jembatan ini tercatat memiliki panjang 78 meter dan lebar 33 meter dengan delapan lajur jalan yang masing-masing arah terdiri dari empat lajur jalan. []

Komentar