Polri Diminta Ubah Paradigma Terhadap Masyarakat

Berita Utama16,472 views

Berkeadilan.com – Konsep Prediktif, Responsibilitas, Transparasi, dan Berkeadilan (PRESISI) yang digagas Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk meningkatkan pelayanan di kepolisian. Dinilai belum mencapai targetnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Analis intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta, dalam program Boengkar Insight di Sultantv, pada Jumat (19/11/2021).

LIHAT VIDEO LENGKAPNYA : APA KABAR POLRI PRESISI?

“PRESISI itu bagus, tapi saya khawatir itu hanya menjadi jargon saja dalam waktu dekat ini,” ucap Stanis.

Menurutnya, program PRESISI merupakan hal yang bagus untuk kemajuan Polri. Namun, Ia menilai internalisasi dalam Polri sendiri kurang bersih, sehingga konsep PRESISI masih sekedar jargon.

Untuk mencapai konsep PRESISI secara utuh, ia menilai, perlu ada langkah-langkah radikal yang dilakukan Kapolri. Salah satunya adalah, merubah paradigma di dalam instansi kepolisian dalam memandang masyarakat.

“Memang harus ada perubahan paradigma supaya polisi orientasinya pencegahan seperti point pertama dalam PRESISI yakni prediktif. Bukan justru mindset polisi berupa penindakan, nanti dia akan menganggap masyarakat hanya sebagai pihak yang bermasalah dengan hukum,” ujarnya. (Red)

Komentar