Ketum PB GPMI Nilai Suara PSI dan PDIP Bisa Turun di Jakarta

Polhukam22,083 views

Jakarta, Berkeadilan.com – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI) Syarief Hidayatulloh menyayangkan langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDI Perjuangan yang melakukan serangan interpelasi kepada Anies Baswedan.

Ia menilai, bahwa sikap kedua partai di DPRD DKI Jakarta itu hanya bentuk partai oposisi yang ingin mengusik kinerja Gubernur DKI Jakarta itu.

“PDIP dan PSI nggak mau rakyatnya bahagia karena keberhasilan Anies sangat dahsyat, sehingga semua mengusik Anies,” kata Syarief kepada wartawan, Jumat (3/9).

Langkah PSI dan PDI Perjuangan itu dianggap Syarief justru bisa berdampak buruk bagi kedua partai tersebut.

“PSI dan PDIP akan ditinggalkan oleh masanya. Suara bisa kandas di Pemilu nantinya,” ujarnya.

Tokoh asal Jakarta Selatan ini justru mempertanyakan kinerja PSI dan PDI Perjuangan selama pandemi Covid-19 dalam melayani rakyat.

Ia mengingatkan agar cara-cara membuat gaduh semacam itu tidak perlu dibudidayakan. Sebaiknya, DPRD DKI fokus bagaimana membantu rakyat Jakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Cari sensasi sudah tidak layak lagi kerja untuk rakyatnya agar rakyatnya sekarang yang sedang kelaparan jangan disuguhi dengan yang namanya interpelasi,” tuturnya.

“Mari kita sama saudara membangun persaudaraan agar duduk bersama fokus saja dengan kesehatan rakyatnya,” pungkasnya.

Komentar