Hillary Brigitta Lasut Ajak Anak Muda Gunakan Teknologi Untuk Mengaplikasikan Nilai-Nilai Kemanusiaan Dan Politik

Nasional, Politik19,891 views

NASIONAL, BERKEADILAN.COM – Anggota Komisi I DPR RI DPR RI bersama Bakti Kominfo menggelar seminar merajut nusantara melalui zoom meeting dengan tema, ”Peran Pemuda dalam Meningkatkan Politik Kebangsaan di Era Digital” yang juga disiarkan live melalui aplikasi youtube swarasenayan https://www.youtube.com/watch?v=2D-cIbc8slQ pada Minggu (25/04/2021).

 

Kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Hillary Brigitta Lasut, S.H., LLM selaku Anggota Komisi I DPR RI, KRMT Roy Suryo selaku pakar telematika Indonesia, Sondang Tampubolon selaku praktisi Partai Nasdem.

 

Sebagai anak muda harusnya memiliki daya kreatif, inovatif, dan juga progresif, melek teknologi. Revolusi komunikasi, media sosial telah mengubah cara publik berkomunikasi, berinteraksi. Dulu mendengarkan musik pake kaset, sekarang tinggal klik aja di youtube.

 

Hillary Brigitta Lasut selaku Anggota Komisi I DPR RI yang juga merupakan Anggota DPR termuda dari Fraksi Nasdem, mengatakan bahwa anak-anak muda harus bisa menjadi agen politik dan menjadi teladan.

 

Anak muda sudah terbiasa dengan teknologi tapi jarang anak-anak muda masuk ke politik, jadi anak-anak muda ayo masuk atau bergabung lah dalam politik.

 

“Teknologi diharapkan bisa mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan termasuk politik. Dan saya berharap anak muda bisa masuk dalam politik, dan saya sudah dilakukan di Sulawesi Utara, saya sudah membentuk liga mahasiswa Nasdem. Jadi anak-anak muda ayo masuk ke dalam politik untuk pembangunan Indonesia,” pungkas Hillary.

Pembicara sebelumnya yakni Sondang Tampubolon dalam paparannya juga mengatakan Indonesia negeri kaya, negara yang diberkahi Tuhan dengan segala kekayaannya, bahwa tidak semua negara sekaya negara kita. Oleh karena itu mari kita syukuri apa yang Tuhan berikan untuk negara Indonesia.

 

Banyak ragam budaya, dan lain-lain yang berbeda, hal yang berbeda tidak boleh dijadikan perbedaan tapi harus di jadikan satu dalam Bhineka Tunggal Ika. Tantangan Indonesia ke depan, pertambahan penduduk Indonesia tiap tahunnya yang terus meningkat.

 

Sondang Tampubolon mengajak anak muda untuk tidak gampang mengupload postingan hoaks atau gosip. Orang cerdas itu menurutnya tidak akan memposting berita bohong atau gosip, keluarganya, percintaannya, mengumbar harta, atau mengumbar kebencian.

 

Kebiasaaan yang dilakukan orang sukses, bangun pagi hari, berinovasi, jadilah leader jangan jadi followers, membaca buku minimal 2 jam sehari, jadi literasi sangat penting, setelah membaca mulailah untuk menulis, selalu memperbaiki kekurangan diri untuk sukses, bangun jaringan, dan melakukan perenungan.

 

“Saya berikan contoh anak muda yang sukses yakni Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR termuda dari fraksi Nasdem, yang belum lama ini beliau bicara di forum internasional,” tutup Sondang.

Sementara narasumber lainnya yakni Roy Suryo mengatakan anak muda jangan sia-siakan waktu dikala masih muda dan berharap anak muda terus berkarya.

 

“Anak muda itu diberi waktu dan ruang yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memanfaatkan waktunya sebain-baiknya, jangan sia-siakan waktunya,”ucap Roy.

 

Roy Suryo juga mengingatkan besarnya potensi anak muda untuk melakukan perubahan sehingga perlu mempersiapkan diri dalam merespon perkembangan dan dinamika zaman diantaranya perkembangan dunia digital serta tantangan era society 5.0.

 

“Bahwa kita itu saat ini ada di perpindahan dari media konvensional ke media digital, kemudian ada juga nanti era yang sudah sering kita dengar yakni era 4.0 bahkan sekarang kita masuk ke era society 5.0,” jelas Roy.

 

Pandemi covid-19 saat ini membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan (new normal), derasnya arus informasi juga terjadi dalam semua bidang dan tatanan usia di Indonesia baik sebelum dan sesudah pandemi. *Ndi

Komentar