GPMI Jakarta Raya: Jangan Hanya Kritik, Ayo Turun Langsung Bantu Warga

Berita Utama15,864 views

JAKARTA, Berkeadilan.com – Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilainya berhasil menangani bencana banjir di ibu kota akhir pekan ini.

Berdasarkan pantauannya, sejumlah titik banjir sudah surut. Menurutnya, ini berkat kerja keras Anies dan jajarannya yang turun langsung memantau banjir kiriman dari Bogor dan Depok.

“Alhamdulilah hampir semua titik surut. Saya melihat secara langsung ke tempat daerah rawan banjir. Gubernur tidak lari saat dicaci, beliau turun ke pintu air, ke wilayah banjir, rumah pompa, pengungsian, untuk memberi solusi,” kata Syarif dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (21/2).

Dia sendiri sudah turun langsung ke kawasan Jalan Bangka Raya, Gang Amal Kemang Rimur, Pejaten Barat, Kuningan Barat, dan Pejaten Pasar Minggu. Dari pantauannya, semua titik tersebut telah surut.

Dalam blusukannya, Syarief juga membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada korban banjir maupun korban bencana lain yang terjadi bersamaan dengan bencana banjir kali ini.

“Meski bantuan dari Pemprov sudah sampai ke korban banjir, tetapi kami GPMI juga memberi sembako untuk menambahi. Termasuk tak hanya banjir, juga korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat,” ujarnya.

Tak cukup sampai hari ini, GPMI akan terus menberi bantuan ke sejumah titik pengungsian dan korban banjir. “Dari mulai malam dini hari sampai tadi sore, bansos kita sebar di 5 titik. Besok kita pantau seluruh dapur umum. Apa yang dibutuhkan, kita akan salurkan,” katanya.

Kegiatan sosial ini dilakukannya semata untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies. Dikatakan Syarief, Gubernur Anies bahkan mengapresiasi banyaknya warga yang turun tangan membantu warga yang terimbas bencana banjir di ibu kota.

“Warga sedang membersihkan lingkunganya masing-masing. Kita lihat bencana, turun tangan langsung ke lapangan, berbuat langsung sesuai kapasitas dan kemampuan. Jangan hanya pintar kritik saja di tengah bencana semacam ini,” sarannya. [FAQ/RM]

Komentar