Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Ikhtiar Mewujudkan Peradaban Dunia Yang Baru

Suara Citizen25,351 views

Oleh : Gunung Hutapea / Kabid. Organisasi & Keanggotaan MPN Pemuda Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam Butir butir Pancasila adalah cermin dari realitas yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang digali dan dirumuskan oleh para pendiri bangsa dan Negara (The Founding Fathers) yang termaktub pada Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dan ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Rumusan Pancasila dapat dipahami antara lain ;

Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa, di mana mencerminkan bahwa Indonesia berbasis masyarakat beragama. Undang Undang Dasar 1945 telah memberikan ruang dan kebebasan untuk menganut agama sesuai keyakinan individu atau kelompoknya. Kemudian saling berkomunikasi dan kerjasama sesama Anak Bangsa.

Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, adalah bentuk dari bukan saja penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dengan memanusiakan manusia, tetapi juga mencerminkan tekad untuk memerangi segala bentuk penjajahan, penindasan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia. Menunjukkan bahwa, persatuan adalah kekuatan bangsa dan negara yang telah terbukti dapat menjadi tiang utama dalam menegakkan martabat dan keutuhan Negara yang dilandasi oleh semangat “Bhineka Tunggal Ika”.

Sila Keempat : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Merupakan ciri dalam pengambilan bagi kebijakan, arah dan langkah yang akan ditempuh bersama. Maka musyawarah mufakat adalah pondasi demokrasi dan ketatanegaraan Indonesia.

Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Terwujudnya keadilan sosial merupakan tekad dan komitmen bersama sekaligus merupakan muara dari cita-cita kemerdekaan. Undang Undang Dasar 1945 sesungguhnya telah memberikan arah bagi penyusunan dan penataan seluruh sektor kehidupan, berupa perlindungan dan tata ekonomi kerakyatan serta mencegah terjadinya kesenjangan sosial, penumpukan harta bagi segelintir kelompok masyarakat.

Terwujdnya hal-hal tersebut, akan membuat mata masyarakat dunia kepada masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia sekaligus dapat menjadi contoh bagi peradaban dunia yang baru.

“Indonesia Jaya, Indonesia Maju, Indonesia Adil Dan Makmur”.

Komentar