Pemkot Tangerang Sediakan 119 ATM Beras Bantu Warga Terdampak Corona

Berita Utama26,080 views

TANGERANG, Berkeadilan.com – Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap warga dampak Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengoptimalkan ATM Beras yang ada di 119 masjid untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Langkah Ini merupakan bagian dari Program Bantuan yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama wabah Covid-19.

Sebut saja Program Bantuan Beras 5 Kg, Program Bantuan Beras 100 KG untuk setiap RW, dan juga Program Bantuan Uang Tunai Rp 600 Ribu/Bulan untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19. Program ATM Beras ini, berkat kerjasama Pemkot Tangerang dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang. Dan khusus untuk penanganan Covid-19 ini, Baznas menggelontorkan uang senilai Rp750 juta untuk pembelian beras yang akan dibagikan ke masyarakat terdampak COVID-19 secara ekonomi.

Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyairy, menjelaskan, beras yang dibeli akan disalurkan oleh Baznas kepada masyarakat atau jamaah masjid melalui ATM beras yang ada di masjid-masjid Kota Tangerang.

Untuk masyarakat yang berhak menerima yakni keluarga miskin terdampak yang sudah didata Dinsos dan data warga terdampak yang dilaporkan gugus tugas Kampung Siaga Corona melalui aplikasi Sigacor. “Pemberian bantuan disalurkan melalui program ATM beras di 119 Masjid se-Kota Tangerang dan lumbung pangan warga di Kampung Siaga Covid yang ada di setiap RW,” ungkap Aslie, Senin (13/4).

Seluruh petugas masjid telah dihimbau untuk bersiap dan menyalurkan beras yang akan segera didistribusikan. Pembagian beras tersebut memprioritaskan warga yang betul-betul terdampak dan kurang mampu.

“Sementara 5 Kg per KK, akan dikaji lagi kebutuhan per KK, beras itu nanti dibagikan oleh UPZ Masjid dengan berkoordinasi kepada satgas Kampung Siaga Corona dengan menerapkan Social dan Physical Distancing. Kami menghimbau UPZ mengantarkan ke rumah-rumah masing warga,” jelasnya.

Selain itu, secara mandiri pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kepada warga miskin yang terdampak dengan bantuan paket logistik sembako, bantuan langsung tunai serta pembagian makanan gratis untuk pekerja informasl. Dibagikan juga masker, hand sanitizer serta penyediaan fasilitas cuci tangan di sejumlah titik di Kota Tangerang.

“Tentu kami berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang betul-betul terkena dampak pandemi COVID-19 ini,” imbuhnya.

Bantuan Beras 100 Ton

Selain menyediakan ATM beras di 119 masjid di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang juga memberikan bantuan ratusan ton beras. Bantuan tersebut untuk memastikan ketersediaan sembako atau pangan untuk sekitar 2 juta penduduknya selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Ada 100 ton beras untuk didistribusikan kepada 1.013 RW untuk Kota Tangerang melalui program beras Jaring Pengaman Sosial (JPS),” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief juga menjelaskan, pendistribusian beras akan dilakukan ke tiap kantor kecamatan untuk kemudian didistribusikan kembali ke tiap-tiap kelurahan. Kemudian, dari kelurahan langsung didistribusikan ke masing-masing RW.

Saat ini Pemkot Tangerang juga sudah menganggarkan anggaran untuk membantu masyarakat yang terdampak Corona. Salah satunya akan disalurkan dalam bantuan tunai dengan nilai Rp 600 ribu/bulan yang dibagikan selama tiga bulan ke depan.

“Beras ini untuk cadangan, akan disalurkan kepada yang betul-betul memerlukan. Kemudian juga ada bantuan sebesar 600 ribu per KK, rencananya akan mulai dijalankan minggu depan. Diluar itu, kami berikan cadangan beras ke RW per dua minggu,” ujar wali kota di Neglasari, beberapa waktu lalu.

Wali kota menambahkan, mudah-mudahan adanya bantuan ini mendorong masyarakat di tengah kondisi wabah Corona untuk bisa saling tolong menolong, dan dalam ujian ini benar-benar memperkuat, mempersatukan serta semuanya diberikan kesabaran sehingga bisa melalui ini semua dengan semangat bergotong royong.[]

Komentar