Kemkominfo : Jangan Buat Panik Publik Lewat Hoaks Soal Corona

Nasional39,636 views

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghimbau kepada masyarakat khususnya netizen Indonesia untuk tidak sembarangan menyebarluaskan informasi hoaks serta tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menyebutkan banyak informasi bohong alias hoaks yang gentayangan berkaitan soal Corona. Kata dia, hingga hari ini, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi ratusan hoaks berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan sehingga membuat kepanikan ditengah masyarakat.

“Kami menghimbau netizen dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id,” ungkap Ferdinandus Setu, Sabtu (28/3/2020).

Lebih lanjut, Ferdinandus memastikan Kominfo sudah berusaha menurunkan hoaks di media sosial. Caranya, melakukan takedown atau turunkan konten hoaks dan disinformasi yang termuat di medsos seperti Twitter dan Facebook, IG (instagram), Youtube. Kendati demikian, jika hoaks yang disebarkan bersifat masif dan menimbulkan keresahan publik maka pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.

“Bila sifatnya masif dan menimbulkan keresahan publik maka akan ditindak lanjuti oleh Kepolisian,” ujarnya.

Lebih jauh, Ferdinandus menuturkan pihaknya saat ini akan terus mendukung sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat guna menghadapi wabah Corona dan bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), Clevio Coder Camp dan Garena, Kementerian Kominfo menggelar ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”. Mengusung tema “Mari Bersama Melawan Covid-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru”, ajang itu ditujukan untuk membantu sosialisasi melawan dan mencegah meminimalisir Wabah Covid-19 melalui media interaktif yang bisa diakses siapa saja, yaitu video game.

“Diharapkan video game hasil dari ajang cipta game ini bisa menjadi komplemen dari media konvensional untuk mensosialisasikan cara-cara pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 ini,” tuturnya.

“Kondisi perang melawan Covid-19 yang kita alami saat ini membuat masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Bapak Jokowi, agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona,” jelasnya lagi.

Ferdinandus juga mengaku akan mengantisipasi persebaran hoaks menjelang Pemilu serentak. Sebab, dia melihat latar belakang Pemilu 2019 berita hoaks ternyata cukup marak. Dan hal yang sama, untuk menindaklanjutinya Kominfo dengan tegas men-take down akun-akun yang telah terindikasi menjadi penyebar hoaks. Tidak hanya itu, data-data dari akun itu kemudian diserahkan ke pihak Kepolisian untuk penegakan hukum.

“Seluruh hoaks yang kami identifikasi itu yang pertama adalah kami men-take down. Akun-akun yang memposting itu tadi kami take down dan kami bekerjasama dengan Kepolisian. Akun yang terlibat tadi kami kirimkan ke Polri ke Bareskrim untuk proses penegakan hukumnya,” pungkasnya.

Komentar