Pak Jokowi, Jangan Ajak PKS Berkoalisi, Kami Mau Istiqomah Jadi Oposisi

Headline, Nasional69,245 views

Jakarta, Berkeadilan.com – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera masih berharap agar Partai Gerindra dan Partai Demokrat tidak bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf dalam karir politiknya.

Hal ini disampaikan Mardani, bahwa proposal perjuangan partai di bawah koalisi Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 berbeda dengan proposal politik yang dibawa oleh Jokowi-Maruf.

“Karena itu, dari awal saya teriaknya agar seluruh partai Prabowo-Prabowo-Sandi menjadi seperti kami (tetap) oposisi,” ujar Mardani di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

“Kenapa? karena proposal pembangunan Indonesia versi Prabowo-Sandi berbeda dengan proposal Jokowi-Maruf,” imbuhnya.

Kemudian Mardani juga menyinggung soal harmonisasi di dalam partai koalisi Jokowi-Maruf. Dimana dalam acara pelantikan anggota DPR, MPR dan DPR RI beberapa waktu yang lalu, tampak di kalangan publik ada perang dingin yang sangat kentara antara Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Bahkan di dalam koalisi aja ada yang tidak mau salaman kan. Gimana mau rekonsiliasi, tidak mau ke situ saya,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa adanya oposisi akan membuat demokrasi di Indonesia akan berjalan dengan baik.

“Jadi inti sederhananya, oposisi ini sehat. Kalau bahasa pak Jokowi, opisisi itu justru mulia,” tandasnya.

Terakhir, Mardani meminta kepada Presiden Jokowi agar tidak mengajak PKS bergabung dengan pemerintahan pusat.

“Jadi PKS juga diajak untuk ketemu (Jokowi). Apakah ditawarkan (posisi menteri) saya tidak tahu. Tapi intinya mana baiknya. Pak Jokowi, (sebaiknya) tidak usah ajak PKS, kami istiqomah di oposisi,” tutupnya. []

Komentar