TANGERANG, Berkeadilan.com – Mengusung kostum tematik, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang berlomba-lomba menampilkan konsep unik dalam gelaran Festival Cisadane 2019. Salah satunya, Kecamatan Cipondoh, yang mendekor stannya bernuansa budaya Amerika zaman dulu dengan ornamen kayu berwarna kuning dengan corak coklat.
Para pegawai yang bersiaga di stan, berdandan ala koboi lengkap dengan rompi dan topi. Tambang besar berwarna coklat, velg ban hitam, dan pajangan kepala rusa semakin memperkuat nuansa budaya Amerika. Tak hanya itu, skop, rumput kering, dan tanaman kaktus semakin menggambarkan permukiman ala westren.
“Kami pakai kostum koboi agar unik, terbukti tadi pengunjung banyak yang berfoto di stan Kecamatan Cipondoh setiap harinya,” kata Camat Cipondoh, Rizal Ridulloh, Senin (29/7/19).
Kata Rizal, pengunaan kostum tematik di setiap stan bukan baru tahun ini diterapkan. Untuk Cipondoh, sebelumnya sudah menggunakan kostum betawi, rumah cina dan beberapa kostum lainnya.
“Tahun ini kami cukup total, mulai dari stan ala rumah atau bar koboi dan iringan lagu-lagu country, untuk menambah kenyamanan para pengunjung yang datang,” pungkasnya.
Tak hanya Cipondoh, stan lain yang terbilang cukup menyedot perhatian pengunjung yakni Kecamatan Karawaci. Menggunakan pakaian ala perompak atau bajak laut, dengan pakaian serba hitam dan satu mata ditutup. Stan pun dihias sedemikan rupa, dengan nuansa serba hitam bak kapal bajak laut.
Selain Kecamatan Karawaci, ada beberapa stan yang juga menggunakan tema bajak laut seperti stan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang. Konsep unik di setiap stand bertujuan untuk menarik pengunjung Festival Cisadane. Jadi, tidak hanya mengangkat budaya lokal, pagelaran ini juga bisa jadi ajang pengenalan dan edukasi tentang budaya luar.[]
Komentar