Jakarta, Berkeadilan.com — Kursi Wagub DKI masih kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres. Dua nama dari PKS sudah disodorkan partai Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung untuk mengisi posisi tersebut. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda bakal disetujui DPRD. Ada kesan penolakan secara halus dua calon dari PKS ini.
Meski Gubernur DKI Anies Baswedan sejauh ini terlihat mampu mengatasi persoalan DKI, tapi jika kursi Wagub DKI segera diisi maka kinerja pemerintahan DKI akan lebih maksimal. Untuk mengatasi kemacetan politik itu, nama Sekda DKI, Dr. H. Saefullah,M.Pd diusulkan sebagai jalan tengah untuk mengisi kursi Wagub.
Adalah Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Ust Syarief Hidayatulloh yang mengusulkan nama Sekda tersebut untuk mendampingi Anies Baswedan.
Syarief meyakini figur Sekda Saefullah dapat diterima oleh semua kelompok politik di DPRD maupun di masyarakat bahkan dapat bekerja sama dengan Anies. Latar belakang sebagai ketua PWNU DKI Jakarta dan terlahir sebagai putera Betawi, menjadi nilai tambah tersendiri bagi Saefullah.
“Kemampuan beliau di pemerintahan tidak perlu diragukan lagi. Beliau menjadi Sekda sejak 2014 mendampingi 4 gubernur yakni Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot dan Anies Baswedan. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Berkah bagi warga DKI jika Saefullah bisa menjadi Wagub DKI,” ucap Syarief Hidayatullah di Jakarta, Rabu (24/7).
Oleh karena itu, menurut Syarief, DPRD perlu mempertimbangkan nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Dr. H. Saefullah, M.Pd. menjadi Wagub DKI mendampingi Anies Baswedan.
Terkait dengan prosedur yang harus diajukan oleh partai pengusung Gerindra dan PKS, Syarief mengatakan hal itu akan dapat diselesaikan jika semua pihak mendahulukan kepentingan yang lebih besar untuk kemajuan DKI.
“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan asalkan semua pihak duduk bersama dan mengutamakan kepentingan DKI Jakarta,” kata Syarief mengakhiri.
Profil Sekda Saefullah
Dr. H. Saefullah, M.Pd., lebih dikenal dengan nama Bang Ipul (lahir di Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, 11 Februari 1964; umur 55 tahun) adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang mulai menjabat sejak 11 Juli 2014. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dari 2008 hingga 2014.
Pendidikan
SD Tambun, Rengas, Bekasi, 1975
SMP Syahid Jakarta, 1979
SPG 4 Jakarta, 1982
IKIP Muhammadiyah Jakarta (S1), 1988
Universitas Negeri Jakarta (S2), 2000
Universitas Padjajaran Bandung (S3), 2009
Pengalaman jabatan
Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat (2003–2004)
Kepala Subdinas SLTP, DKI Jakarta (2004–2008)
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, DKI Jakarta (2008)
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, DKI Jakarta (2009–2010)
Wali Kota Jakarta Pusat (2008–2014)
Sekda Propinsi DKI Jakarta (2014–sekarang)
Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta (2017)
Pengalaman Organisasi
Ketua I Karang Taruna
Anggota AMPI
Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia
Pengurus Palang Merah Nasional
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia
Ketua PWNU DKI Jakarta (2016–sekarang)
(Mad’s)
Komentar