Jokowi-Prabowo Bertemu, KNPI Nilai Mereka Pikirkan Rakyat Indonesia

Polhukam66,686 views

Berkeadilan.com – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengapresiasi pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, di MRT pagi ini.

Haris berpendapat, bertemunya kedua tokoh politik itu merupakan simbol kembali bersatunya rakyat Indonesia pascakontestasi Pilpres yang berdampak kepada polarisasi masyarakat.

“Pertemuan itu mendorong masyarakat bawah untuk kembali berpelukan, berpegangan erat bahwa kita satu nusa dan satu bangsa,” kata Haris kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019).

Tak hanya soal pertemuan, Haris juga mengaku bangga dengan para pejabat negara yang menemani Joko Widodo untuk bertemu Prabowo, seperi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan yang menjadi inisiator pertemuan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Mereka (yang mendampingi) tidak hanya berpikir menjaga situasi dan keamanan saat kompetisi (Pilpres) saja, melainkan juga mereka tetap berpikir bagaimana menenangkan seluruh hati rakyat Indonesia,” tandas Haris.

“Saya apresiasi untuk Kepala BIN, akhirnya pak Prabowo dan Jokowi bisa bertemu,” tambah Haris menekankan.

Perlu diketahui, bahwa hari ini Joko Widodo dan Prabowo Subianto merasakan naik MRT bersama dari Lebak Bulus sampai Senayan.

Pertemuan besar ini ternyata ada peran penting dari salah satu tokoh intelijen Indonesia. Yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan.

Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia mengungkapkan dalam pertemuan Prabowo dengan Jokowi pasca-Pilpres itu, kapasitas Budi Gunawan sebagai kepala BIN.

Namun, Pramono menenekankan, jenderal polisi BG tersebut bekerja senyap di balik pertemuan Jokowi dan Prabowo di salah satu gerbong MRT itu.

“Pak Budi Gunawan Kepala BIN. Beliau bekerja tanpa ada suara,” kata Pramono di Fx Sudirman, Jakarta.

Komentar