Masuk Jajaran Pengurus Karteker, Gus Abid Disebut Tak Layak Maju Ketua Ansor Jatim

Politik42,385 views

 

Berkeadilan, Surabaya: Nama Abid Umar faruq atau akrab dipanggil gus Abid tampaknya akan terganjal untuk bisa maju dalam pencalonan ketua PW Ansor Jatim dalam Konferwil Ansor Jawa Timur pada 28 Juli di Ponpes Sabilurrosyad Malang.

Pasalnya, saat ini Gus Abid adalah pengurus Karteker yang telah ditunjuk oleh Ansor pusat untuk menghindari kekosongan pimpinan Ansor di Jatim

Sekedar diketahui, ketua karteker ditempati oleh Abdul Hakam Aqso, dan Sekretarisnya yaitu Mujiburrohman. Untuk anggota karteker diduduki oleh Abid Umar Faruq, Sholahul Aam Notobuwono (ketua PP Korwil Jatim), dan  Mochmad Nur Arifin (Bupati Trenggalek)

Ketua PC Ansor Batu, Ja’far Shodiq mengatakan, desakan agar pengurus karteker tak mencalonkan di Konferwil ini untuk menghindari konflik interest. Mengingatd karteker dapat mengatur komposisi PC dan PAC yang akan mendapatkan hak suara.

Ja’far menegaskan, jika ada seseorang yang berniat untuk maju dalam konferwil, seharusnya menolak atau tidak menerima ketika ada penunjukkan sebagai karteker.Hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas dalam proses suksesnya konferwil.

“Tidak elok kalau karteker maju mencalonkan diri. Dalam artian bukan mundur ketika sudah mendaftar, karena karteker. Semestinya sejak awal ketika ditunjuk menjadi pengurus karetaker menolaknya karena ada niat maju,” tuturnya, sabtu (13/7/2019).

Hal senada dengan Ketua PC GP Ansor Jember, Ayub Junaidi meminta agar karteker tidak mencalonkan ketua Ansor Jatim, sehingga tidak terjadi konflik. Mengingat sampai sekarang masih ada permasalahan terkait SK PC dan PAC. Padahal banyak PC mengajukan SK dan tinggal mengambilnya. Namun saat kemarin dirinya mengecek di karteker, ternyata data kepengurusan yang lama banyak yang tidak ada.

“Makanya ini menunjukkan periode Gus Abid tidak bagus dalam pengkondisian data. Buktinya karteker kesulitan mengakses data PC,” terangnya.

Sementara mantan sekretaris PW Ansor Jatim, Ahmad Tamim menegaskan, pra konferwil digelar pra konferwil di Ponpes Bumi sholawat Sidoarjo pada 21 Juli. Pelaksanaan konferwil digelar 28 Juli digelar konferwil di Ponpes Sabilurrosyad Malang.

“Saya bangga segera digelar konferwil dengan penuh persahabatan dan ingin dibuka secara keterbukaan, seperti kepersetaan PC hingga PAC agar diberi hak dan pendapatnya,” terangnya.

Tamim meminta pelaksanaan konferwil menaati aturan yang ada seperti halnya kepesertaan harus legal dan SK-nya hidup. Dimana SK PAC diterbitkan oleh PW melalui PC. Sedangkan SK PC diterbitkan PP lewat PW.

“Bahwa tanggal 14 besok akan dipublis kepesertaan konferwil baik dari PC maupun PAC. Ini tahapan awal, inilah kepesertaannya,” paparnya.

Anggota DPRD Jatim mengungkapkan, ada reward dan punisment. Bagi yang bener-bener serius mengurus organisasi, PC akan mendapatkan nilai akreditasi A maka suaranya 2, dan nilai B suaranya . Sementara PC bernilai C akan ada kesempatan melakukan remidi.

“Penilaiannya aktifitas organisasi sesuai hasil rapat dan kerjanya, baik di cabang maupun di anak cabang,” tambahnya

Tamim menegaskan, Pengurus karteker tidak berhak mengeluarkan SK baik rekomendasi untuk cabang, maupun anak cabang. Dia menginginkan tidak ada pengaturan SK, demi kepentingan tertentu.

Setelah diumumkan kepesertaan, akan dibuka pendaftaran bagi calon ketua Ansor. Kabarnya ada tiga calon ketua yang maju yakni Ketua PC Ansor Tuban Safig Sauqi, mantan Ketua PW Ansor Jatim, Abid Umar Faruq atau gus abid, dan Ketua PC Ansor Sumenep, Ahmad Ghufron Siradj.(Yudhie)

Komentar