Berkeadilan.com – Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mendukung niat baik Prabowo Subianto yang menjamin kepulangan Habib Rizieq Shihab dengan meneken pakta integritas Ijtimak Ulama II.
Menurut wanita asal Medan ini, dirinya menjamin Rizieq akan aman bila pulang ke Indonesia. Soalnya, selain ada dukungan dari Capres Prabowo, Rizieq adalah seorang ulama yang merupakan korban kriminalitas dari kepimpinan saat ini.
“Rizieq itu korban kriminalisasi, jadi dia harus balik dan Prabowo menjamin keamanannya,” kata Ratna di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Untuk itu, Ratna meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak hanya melihat poin yang berkaitan denga Habib Rizieq. Pasalnya, ada 17 poin dalam pakta integritas itu sendiri. Salah satu butirnya adalah pemerintahan Prabowo akan melindungi semua agama.
“Ini kan sudah menyanggah semua tuduhan yang mengatakan bahwa kita akan berubah menjadi khilafah. Jadi, penting memang karena rezimnya sekarang ini rada-rada ya jadi penting,” terangnya.
Disambung Ratna, ada 17 poin tertuang dalam pakta integritas hasil Ijtimak Ulama II, salah satunya tentang kepulangan Habib Rizieq Syihab. Poin tentang Habib Rizieq itu tercantum di nomor 16. Bunyinya sebagai berikut:
Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212 dan 313 yang pernah/sedang menjalani proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan makar yang pernah tersangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang mengalami penzaliman.
(Erwin)
Komentar