JAKARTA, Berkeadilan.com – Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) menunda aksi 188. Hal ini disampaikan koordinator Garda Yohanes Ben saat konferensi pers di sekretariat Garda Jakarta, Kamis (16/8/2018).
“Saya penanggungjawab aksi 188, berhubung ada kegiatan Asian Games 2018, kami sepakat aksi 188 akan kami tunda, saya yang bersurat, karena itu saya sampaikan kepada seluruh Ojol di Indonesia untuk menunda aksi 188,” imbuhnya.
Ketua Garda Igun Wicaksono menegaskan, aksi 188 ini sudah kami pikirkan, perjuangan tidak akan kami hentikan hanya kami tunda. Kepentingan bangsa dan negara lebih utama bagi kami, ada saatnya kami lakukan aksi tapi tidak mengganggu hajatan negara ini.
Pernyataan Sikap Garda yang dibacakan bersama :
Pertama, Dengan mempertimbangkan lebih jauh dan cermat segala sonsekuensi dan resiko dari Aksi 188 yang akan berakses pada keamanan dan keselamatan jiwa masa simpatisan dan pendukung. Dan sebagai wujud terhadap konstitusi yang telah kooperatif dan selalu membantu upaya perjuangan dengan tanpa pamrih terkait aspirasi dan tuntutan kita bersama perihal Rasionalisasi tarif Logis dan manusiawi untuk seluruh Ojol. Sebagai wujud dukungan terhadap kesuksesan Asian Games dengan ini menyatakan aksi 188 diundur sampai batas waktu yang di tentukan berdasarkan kesepakatan.
Kedua, Kami tidak bertanggungjawab terhadap Resiko secara moril maupun materil pada siapapun rekan-rekan yang tetap mengikuti aksi 188 mengatasnamakan Garda.
Ketiga, Statemen ini dibuat dengan segala pertimbangan matang dan obyektif dari berbagai sudut pandang terkait akses dan konsekuwensinya tanpa ada satu tekanan, intervensi manapun pengkondisian dari pihak manapun.
Ke empat, Statemen ini dibuat dengan sebagai Ilustrasi dari kebesaran jiwa dan hati pejuang yang telah rela mengesampingkan segala Visi, Misi, dan Idealisme perjuangan demi rasa cinta dan bakti kita pada tanah air Indonesia tercinta.
Kelima, 118 bukan akhir dari segala langkah perjuangan kita selama ini, 188 adalah awal dari perjuangan kita yang lebih keras lagi lebih militan dan simultan pada waktu-waktu kedepan, khususnya Paska 188.
Ke enam, Kami menghimbau semua pihak yang tergabung dalam aksi manapun untuk sedianya berfikir, bersikap dan bertindak secara bijaksana , cermat dan obyektif dengan mengedepankan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan negara.
“Kami Presidium Garda menyatakan akan menjaga perhelatan akbar Pemerintah Indonesia Asian Games 2018. Garda akan mengundurkan aksi 188, sesuai kesepakatan yang telah ditentukan”, pungkasnya.
(rusdi)
Komentar