Rakyat NTB Sangat Kecewa Dengan Pendukung Pak Prabowo

#Prayforlombok #Prayforbali

Kami disini sedang tertimpa musibah, ada bencana gempa bumi yang melanda tanah kami. Bangunan retak, genting berjatuhan, penghuni rumah luka luka, listrik mati, kami kelaparan, terisolir. Ini musibah yang tidak kami inginkan.

Saya heran, di sosial media justru banyak pendukungnya pak Prabowo yang seakan senang melihat nasib kami. Mereka mentertawakan kami, menganggap ini azab yang menimpa rakyat NTB akibat ulama kami, Gubernur kami, pak TGB, sekarang berpindah haluan politik mendukung pak Jokowi. Dimana empati kalian? Kami di NTB mayoritas muslim, kita seiman dan seakidah. Kenapa kalian semua membully kami, memposisikan kami sebagai umat yang sedang diazab oleh Allah SWT.

Apa kalian lupa bahwa 72,45% penduduk NTB di Pilpres 2014 yang lalu adalah pendukung pak Prabowo? Jokowi kalah telak disini. Tapi justru beliau yang secara sigap datang ke NTB dan tulus membantu keberadaan kami disini. Pak Jokowi tidak peduli bahwa beliau dulu bukan capres yang kami pilih, tapi beliau memperlakukan kami lebih manusiawi, lebih peduli.

Di sosmed, akun akun populer pendukungnya Prabowo yang followernya puluhan ribu bahkan ratusan ribu sibuk mengkait kaitkan musibah yang kami alami dengan azab dan dengan pak TGB. Semua membully pak TGB, mentertawakan musibah yang kami terima. Sedangkan akun akun pendukungnya pak Jokowi justru sibuk membela kami, mendoakan kami, bahkan menggalang bantuan buat kami.

Kami sedang sakit, susah, menderita. Tidakkah kalian punya rasa peri kemanusiaan? Bisakah kalian melihat bencana ini tanpa memakai kacamata kebencian dan mengemasnya menjadi isue politik? Harusnya kalian para pendukung Prabowo yang lebih bersimpati dengan kami, dan mengulurkan tangan kepada kami.

Kami kecewa dengan pak Prabowo, dan kalian semua para pendukung Prabowo. Dimana akal sehat kalian? Jika di Pilpres 2019 nanti kami akan berpaling mendukung pak Jokowi, itu hak kami, itu isi hati kami, jangan salahkan kami.

(Curhat korban gempa NTB)

Sumber : Ali Winata

Komentar